Saat Usiaku Diatas 25 Tahun

Saat usiaku diatas 25 tahun – Waktu terus berjalan hingga tidak sadar kini usiaku sudah diatas 25 tahun. Usia yang dikatakan tidak muda lagi dan berada pada tahap pendewasaan. Dahulu ketika usiaku masih dibawah 25 tahun, diriku begitu ambis dalam mengejar mimpi dan menyelesaikan rencanaku. Namun kita tak ada lagi rasa itu dalam diriku yang ada hanya let it go biarkan semua berjalan begitu saja. Karena sudah kucoba dan lewati masa itu, ketika mimpi dan rencanaku tidak sesuai dengan kenyataan yang kini ada di depan mataku. Kadang aku merasa hidup seperti perlombaan, ada standar lain yang menuntutku untuk sampai pada standar itu.

Banyak dari temanku sudah berbagi kabar tentang pernikahan, karir gemilang, kehidupan mapan. Sementara aku mungkin sampai saat ini masih bertanya-tanya: sebetulnya apa yang sebenarnya ku cari selama ini hingga tak kunjung tiba? Namun, karena kuasa Allah ta’ala memberikan keajaiban pada hatiku untuk tetap tenang dikala dirundung kegelisahan. Bahkan Allah ta’ala memberikanku keajaiban disekelilingku yang menyadarkan diriku tentang kasih sayang-Nya.

Usia 25 tahun bukan tentang harus memiliki segalanya. Ini adalah tentang memahami bahwa setiap orang punya garis waktunya masing-masing. Diusiaku yang diatas 25 tahun ini aku menyadari bahwa tidak apa-apa jika langkahku masih terasa lambat. Tidak apa jika masih ada keraguan. Karena justru disinilah aku belajar dan berproses. Maka yang saat ini yang aku lakukan adalah belajar memaafkan diri sendiri atas ekspektasi yang belum tercapai. Belajar memahami bahwa hidup tidak selalu harus sesuai rencana. Dan belajar memahami hikmah dari kesempatan yang Allah ta’ala berikan saat ini.

Mungkin saat ini mimpiku belum tercapai, tapi aku masih punya kesempatan untuk meraihnya. Dengan kesempatan yang telah Allah ta’ala berikan kepadaku. Mulai dari mengenal diriku lebih dalam yakni menerima kekurangan dan menyadari potensi besarku yang mungkin selama ini tidak aku sadari. Kesempatan lainnya adalah mempergunakan waktuku untuk bisa lebih bermanfaat dan berkontribusi, serta memperbaiki hubunganku dengan keluarga dan orang-orang di sekelilingku.

Usiaku yang sudah diatas 25 tahun ini, mengingatkan diriku untuk tidak membanding-bandingkan perjalananku dengan orang lain. Dengan fokus menjadi versi terbaik diriku, perbaiki apa yang perlu diperbaiki, bersyukur dengan apa yang aku miliki, dan tetap percaya bahwa Allah ta’ala tidak pernah salah menempatkan dimana diriku sekarang berada.

Selain itu, usiaku yang sudah diatas 25 tahun ini bukan tentang seberapa jauh aku sudah melangkah. Tapi tentang bagaimana aku terus melangkah, meski terkadang terasa berat. Yang perlu aku lakukan adalah menjaga prasangkaku kepada Allah ta’ala dan melanjutkan prosesku, karena perjalanan inilah yang akan membuat aku menjadi versi terbaik diriku bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *