Bagaimana bisa masuk surga sekeluarga? (Part-1)– Berkumpul bersama keluarga adalah momen yang tidak bisa dilupakan, terlebih lagi ketika lebaran semua anggota keluarga berkumpul dan berbahagia merayakannya. Meskipun perjalanan yang melelahkan karena jarak yang jauh, kita rela untuk bisa berkumpul bersama sekeluarga dan bergembira.
Setiap orang pasti ingin terus bersama keluarga tercinta tidak hanya di dunia saja namun berkumpul di akhirat yang kekal sekeluarga. Masuk surga sekeluarga adalah impian setiap orang dan merupakan kenikmatan akhirat yang tiada tara. Sebagaimana firman Allah pada surah berikut :
ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺸْﺘَﻬِﻲ ﺃَﻧْﻔُﺴُﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺪَّﻋُﻮﻥ
“Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta.” (Q.S. Fushshilat: 31)
Kenikmatan di dunia hanya sementara dan berjangka sedangkan nikmatnya surga lebih kekal di dalamnya termasuk bisa berkumpul sekeluarga masuk surga. Lalu bagaimana bisa masuk surga sekeluarga ? Hal pertama yang harus dilakukan adalah :
Mulailah dari Diri Sendiri
Hal pertama supaya kita bisa masuk surga sekeluarga adalah dimulai dari diri sendiri. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah berikut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrîm/66:6)
Berdasarkan ayat diatas menjelaskan bahwa yang diselamatkan terlebih dahulu adalah diri kita sendiri. Ibarat sebuah lokomotif yang mengendarai sebuah kereta, hal yang harus diperhatikan keselamatannya adalah dirinya sendiri karena ia membawa penumpang bersamanya. Bagaimana bisa ia mengendari kereta dalam keadaan tidur sampai tujuan? sementara ada penumpang dibelakangnya, justru hal ini dapat menyebabkan kecelakaan.
Demikian pula, jika kita ingin masuk surga sekeluarga maka perbaikilah diri kita sendiri mulai dari menjaga ketaatan kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya karena ini merupakan upaya untuk bisa masuk surga sekeluarga. Dan perlu diingat bahwa yang memberi hidayah adalah atas izin Allah, kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa kepada Allah.
Supaya bisa masuk surga sekeluarga berikut adalah doa untuk meminta pertolongan Allah dalam surah berikut :
رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
(Lut berdoa), “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.” (QS. As-Syu’ara : 169)
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”