Surga adalah tempat impian setiap umat islam untuk bisa masuk ke dalamnya. Kehidupan di dalam surga adalah abadi, penuh dengan ketentraman, kesenangan dan kenikmatan. Sebagaimana firman Allah berikut :
ۨادْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ ۗذٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُوْدِ
Masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.” (QS. Qaf: 34)
Banyak sekali kenikmatan yang di dapatkan para penghuni surga, sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan selama di dunia. Berikut adalah gambaran kenikmatan para penghuni surga :
1. Para Penghuni Surga Akan Bertemu dengan Keluarganya
Setiap manusia pasti akan bertemu dengan kematian. Setelah meninggal mereka akan berpisah dengan keluarga dan kerabatnya. Salah satu kebahagiaan umat islam adalah ketika bisa mendapatkan surga kelak di akhirat dan itu adalah janji Allah. Pertanyaannya, apakah kelak para penghuni surga akan bertemu dengan keluarganya ? Allah berfirman dalam ayat al-qur’an berikut :
جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ
“(yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu” (QS. Ar-Ra’d : 23)
Surga adalah tempat bertemu dan berkumpulnya keluarga, saudara, sahabat dan kerabat dekat. Namun kebersamaan di surga tentu tidak mudah untuk dicapai. Dalam Al-Quran ada keturunan maupun keluarga yang tidak lagi bisa bertemu di akhirat, seperti: Nabi Nuh dengan putra dan istrinya, Asiyah dengan suaminya Fir’aun, dan Nabi Luth dengan istrinya.
Penghuni surga akan bertemu dengan keluarganya yang beramal shaleh dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa ada syarat tertentu, supaya kita bisa bertemu dengan keluarga di surga :
“Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.” (QS. Ar-Ra’d : 19)
الَّذِيْنَ يُوْفُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَلَا يَنْقُضُوْنَ الْمِيْثَاقَۙ
“(yaitu) orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian” (QS. Ar-Ra’d : 20)
وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِ
“dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannyadan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. Ar-Ra’d : 21)
وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ
“Dan orang yang sabar karena mengharap keridhaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezekiyang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).” (QS. Ar-Ra’d : 22)
2. Para Penghuni Surga Selalu Merasakan Kegembiraan
Allah berfirman dalam ayat-ayat Al-Qur’an berikut :
وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. نزلا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ
“Di dalam Surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Fushshilat: 31-32).
Para penghuni surga akan merasakan kenikmatan tiada tara dan melupakan kelaparan, kesedihan, kesusahan selama hidupnya. Orang yang masuk surga adalah ia yang di beri rahmat Allah untuk berikhtiar melakukan amal shaleh selama hidup di dunia. Tentang sifat-sifat surga Rasulullah SAW, bersabda :
قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنَ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنَ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ )
“Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)
3. Para Penghuni Surga Bisa Melihat Wajah Allah
Saat itu manusia akan melihat Tuhannya. Ini dinyatakan Rasulullah SAW. sebagai saat yang Maha Indah. Para penghuni surga yang bisa melihat wajah Allah SAW adalah rahmat dan anugrah terindah. Melihat wajah yang selalu mengasihi dan Kasih-Nya meliputi seluruh alam, kasih-Nya tidak terkira.
Melihat wajah Sang Kekasih membuat mata kita syahdu sehingga kita hanya bisa terpana haru, senang dan merupakan kenikmatan tertinggi yang tiada tara. Mari kita renungkan hadits berikut, :
“Dari Suhaib, Rasulullah ﷺ membacakan ayat, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahannya.” (Q.S. Yūnus[10]:26).
Lalu bersabda, “Apabila penduduk surga telah masuk surga, dan penduduk neraka telah masuk neraka, maka ada malaikat yang berseru, “Hai penduduk surga, kamu akan memperolah apa yang akan dijanjikan oleh Allah dan hendak menepatinya kepadamu.” Mereka berkata, “Apakah itu? Bukankah Allah telah memberatkan timbangan kami, memutihkan wajah kami, memasukan kami ke surga dan menyelamatkan kami dari neraka?” Lalu tabir dibukakan, maka mereka melihat Allah. Mereka tidak diberikan sesuatu yang lebih mereka cintai daripada melihat-Nya. Itulah yang dimaksud dengan tambahan” (H.R. Muslim)[4].
4. Para Penghuni Surga Bisa Menikmati Buah-Buahan & Makanan Yang Lezat
Tidak ada makanan terlezat selain makanan yang Allah sediakan di surga. Para penghuni surga akan selalu merasakan puas di dalamnya, karena mereka bisa menikmati buah-buahan yang berlimpah dan makanan yang lezat. Allah berfirman bahwa :
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan beramal shaleh, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan, “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya” (QS al-Baqarah: 25).
Semoga Allah SWT memudahkan kita semua menjadi penghuni surga, Amiin.