Bahan membangun rumah tangga – Menikah adalah sebuah perjalanan panjang dalam membangun bahtera rumah tangga yang tujuannya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Maka dalam proses perjalanannya dibutuhkan bangunan yang kokoh sama seperti membangun rumah fisik.
Dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawwadah, dan warahmah diperlukan bahan-bahan yang berkualitas. Bahannya haruslah dibangun dengan kerjasama yang solid antar pasutri agar kokoh, kuat, dan tahan lama. Karena rumah tangga yang harmonis tidaklah dibangun oleh satu orang saja, namun harus ada peran antara keduanya. Berikut bahan yang diperlukan dalam membangun rumah tangga :
Tiang yang dibangun
Bahan membangun rumah tangga yang pertama adalah mempersiapkan tiang rumah tangga dari bahan-bahan sifat berikut ini, agar rumah tangga menjadi kokoh dan tahan lama. Selain itu, menambah tangki cinta dan meminimalisir konflik antar pasutri, jika bahan-bahan sifat ini diterapkan dalam membangun rumah tangga. Tiang yang dibangun dalam rumah tangga antara lain : 1) menanamkan sifat kejujuran, saling percaya serta keterbukaan. 2) Pengorbanan (mengorbankan ego demi keutuhan rumah tangga), saling menjaga komunikasi, mempererat tali kasih dan cinta, dan tolong menolong. 3) dan yang terakhir adalah menjalankan hak dan kewajiban sebagai suami atau istri dengan baik dan tidak saling menuntut.
Bangun Atapnya
Setelah tiang bahan-bahan sifat ini sudah kokoh dan terbentuk dalam rumah tangga. Selanjutnya adalah siapkan atapnya dalam membangun rumah tangga. Sama seperti halnya membangun atap rumah fisik, dalam hal atap rumah tangga dibangun untuk menjaga keutuhan anggota didalamnya. Berikut bahan-bahan sifat yang diperlukan dalam membangun atap rumah tangga : berbuat baik dengan pasangan dan anak, menambah ilmu dan amal ibadah agar senantiasa diberikan petunjuk dalam rumah tangga. Serta bersabar, saling memaafkan, berdoa, dan saling bersyukur supaya rumah tangga yang dibangun bisa saling melengkapi satu sama lain.
Pondasi yang dibangun
Bahan ketiga dalam membangun rumah tangga adalah menyusun pondasi yang kokoh. Pondasi ini menjadi bahan yang sangat penting dalam menguatkan keutuhan rumah tangga. Bahan-bahan sifat yang dibangun dalam menyusun pondasi rumah tangga adalah menjaga komitmen, takut dan taat kepada Allah, meluruskan niat dalam berumah tangga, serta saling mengingatkan dalam mencapai visi pernikahan secara bersama.
Membangun rumah tangga bisa diibaratkan seperti membangun sebuah rumah. prosesnya tidak sederhana dan membutuhkan perencanaan yang matang serta pondasi yang kuat agar rumah tersebut bisa berdiri kokoh, tahan lama, dan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi penghuninya.
Setiap elemen dalam rumah tangga baik pondasi, tiang, maupun atap memiliki peran yang saling melengkapi danĀ emnguatkan satu sama lain. Tidak ada bagian yang bisa dianggap lebih penting dari yang lain, karena semuanya memiliki fungsinya masing-masing.
Pondasi memiliki kestabilan, tiang untuk menopang, dan atap untuk melindungi. Begitu pula rumah tangga, setiap elemen baik cinta, komitmen, tanggung jawab maupun komunikasi harus berjalan baik agar pernikahan tetap kokoh dan harmonis. Semoga artikel ini bermanfaat.