Wajib dibahas saat ta’aruf – Sebelum menikah tentu kamu ingin mengenal terlebih dahulu bagaimana sifat calon pasanganmu. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang dirinya sebelum menikah dengannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kecocokan dengannya, apakah dia bisa diajak kerjasama dalam membangun bahtera rumah tangga, dan yang terpenting apakah dia mau taat di jalan Allah ta’ala.
Dalam islam dikenal dengan istilah ta’aruf, yaitu sarana untuk mengenal calon pasangan sebelum menikah dengan cara yang syar’i dan Allah ta’ala ridhoi. Tentu kamu menginginkan pernikahan yang baik, halal, dan berkah maka jalan ta’aruf solusinya. Ada hal-hal yang wajib kamu bahas saat ta’aruf supaya tidak jadi bom waktu, berikut pembahasannya :
1) Kalau ada salah satu keluarga besar yang punya konflik dengan kita, lalu menghina kita didepan umum. Apa tanggapanmu?
Hal ini perlu dibahas saat proses ta’aruf karena berkaitan dengan sifat emosional calon pasanganmu. Ini hanya salah satu dari contoh kasus untuk mengetahui bagaimana dirinya menjadi seorang pemimpin, menjaga harga diri, dan juga menjaga hubungan baik dengan keluarga.
2) Kalau tiba-tiba kita berdua kehilangan pekerjaan apa yang harus dilakukan?
Ini juga salah satu contoh kasus untuk mengetahui bagaimana calon pasanganmu menyelesaikan masalah dirinya (problem solving). Bagaimana pandangan dia mengenai rezeki, hal ini berhubungan dengan manajemen finansial dan solusi yang diberikan dari pemikirannya. Baik istri maupun suami apakah jawabannya saling bekerjasama? menjual aset? atau berbisnis? hal ini perlu di tanyakan.
3) Kalau ada konflik dengan mertua, apa yang harus dilakukan?
Salah satu kasus ini sering terjadi dalam perkara rumah tangga. Hal ini perlu di bahas dalam proses ta’aruf untuk mengetahui bagaimana hubungan calon pasanganmu dengan keluarganya dan bagaimana sikap dirinya menghormati orang tua. Apa yang dilakukan jika hal ini terjadi dalam rumah tangga dan bagaimana pandanganmu menyikapinya
4) Kalau ada masalah dengan pasanganmu bagaimana?
Hal ini perlu dibahas saat ta’aruf, karena jawabannya menentukan bagaimana komunikasi dan tanggung jawab melaksanakan peran suami dan istri setelah menikah nanti.
Sebetulnya masih banyak hal yang wajib dibahas saat ta’aruf, contoh kasus diatas hanya sebagian saja. Semoga bermanfaat.