Peran wanita sebagai tonggak peradaban – Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini diciptakan berpasang-pasangan, begitupun manusia. Seorang laki-laki akan berpasangan dengan wanita di mana keduanya memiliki peran masing-masing dan saling melengkapi. Sebagaimana firman Allah ta’ala dalam QS. Az-Zariyat ayat 49 sebagai berikut:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya: Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).”
Namun di era saat ini, sebagian besar masih menganggap peranan wanita kurang inferior bahkan hanya laki-laki saja yang yang mendominasi. Contoh ketika bekerja peran seorang wanita terbatas dalam hal tenaga karena di anggap lemah dibandingkan laki-laki. Sebaliknya seorang laki-laki di anggap kurang terampil dalam mengurus pekerjaan rumah.
Baik laki-laki maupun wanita memiliki kondrat dan tanggung jawabnya masing-masing dalam kehidupan. Sehingga alangkah baiknya tidak membanding-bandingkan antara keduanya, karena fitrah seorang laki-laki adalah pemimpin dan seorang wanita adalah dipimpin. Lantas apakah yang membuat seorang wanita bisa di sebut sebagai tonggak peradaban?
1) Peran wanita sebagai al-Madrasah al-Ula bagi anak-anaknya
Peran wanita sangat besar dalam membangun peradaban suatu negara. Peran wanita juga melahirkan generasi bangsa dan sebagai madrasah pertama bagi anaknya. Seorang wanita harus memiliki ilmu, teguh, dan kuat pendirian agar kelak bisa mencetak generasi yang bekualitas dan islami. Sebagaimana Rasulullah bersabda :
النساء عماد البلاد إذا صلحت صلح البلاد وإذا فسدت فسد البلاد
“Perempuan adalah tiang negara. Apabila perempuannya baik maka baik pula negara. Apabila perempuannya rusak maka akan rusak pula negara.”
2) Seorang wanita dilindungi oleh laki-laki
Itu sebabnya laki-laki disebut sebagai Qowwam dalam QS. An-Nisa ayat 34 atau pemimpin yang melindungi istri dan keluarganya. Artinya seorang wanita sangat terjaga dan terlindungi oleh suaminya. Bagaikan sebuah rumah seorang wanita adalah tiangnya dan seorang laki-laki adalah atapnya. Maka dibutuhkan pilar yang kuat agar kelak bisa mendidik generasi selanjutnya menjadi generasi emas yang akan menjadi pemimpin umat.
3) Wanita itu sebagai perhiasan dunia
Seorang wanita dikatakan sebagai tonggak peradaban karena ia merupakan perhiasan dunia. Ibarat perhiasan maka seorang wanita sangatlah berharga dan di muliakan. Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.” (HR. Muslim, no. 1467)
4) Wanita Allah ta’ala ciptakan sebagai sosok yang kuat
Alasan kenapa seorang wanita sebagai tonggak peradaban karena Allah ta’ala ciptakan dirinya sebagai sosok yang kuat. Meskipun sebagian orang melihat bahwa sosok wanita di anggap kaum yang lemah namun ada keistimewaan lain yang Allah ta’ala khususkan untuk wanita. Keistimewaan seorang wanita sebagai sosok yang kuat adalah karena kodratnya di kehidupan ini adalah mengandung, melahirkan, menyusui, haid, dan nifas.
Itulah kenapa wanita dikatakan memiliki peran penting dalam kehidupan. Karena wanita adalah peletak batu pertama sekaligus tonggak peradaban dunia. Peran yang dilakukan oleh wanita sudah di atur dengan sempurna oleh Allah ta’ala yang tertuang dalam Al-Quran sebagai petunjuk hidup. Dari situlah lahir generasi perubahan yang membangun peradaban agung.
Kajian Marala- Wanita Tonggak Peradaban, Ustdzh Qotrunnada Syathiry (05 Mei 2024)