Kisah Tiga Ibu yang Menginspirasi dalam Al-Qur’an

Kisah tiga ibu yang menginspirasi dalam Al-Qur’an – Dalam Al-Qur’an, peran seorang ibu sangat mulia dan dihormati. Karena perannya yang istimewa, Al-Qur’an mengajarkan untuk senantiasa berbuat baik kepada ibu, karena pengorbanan beliau kita ada di dunia ini. Seorang ibu memiliki kedudukan yang mulia karena beliau yang melahirkan sekaligus membangun karakter generasi peradaban yang baik. Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu tiada duanya, sebagaimana ada tiga kisah seorang ibu yang sangat terkenal dan menginspirasi hingga diriwayatkan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

1) Kisah Ibu Nabi Musa (QS. Al-Qashash ayat 7-13)

Kisah ibu Nabi Musa, Yukabad, menerima wahyu dari Allah untuk menghanyutkan Musa di sungai demi menyelamatkan nyawanya dari ancama Fir’aun. Walaupun berat, namun ia percaya sepenuhnya kepada Allah yang melindungi anaknya. Hingga nantinya Allah memulangkan Musa ke pangkuannya melalui rencana yang tidak terduga.

Dari kisah tersebut, bisa di ambil hikmah bahwa seorang ibu harus memiliki keteguhan hati dan berani bertindak demi kebaikan dan keselamatan anaknya, meskipun terlihat tidak menyenangkan dan berat bagi anaknya. Kedua adalah seorang ibu perlu memiliki sifat tawakal kepada Allah dalam setiap ekputusan terkait anak-anaknya, terutama ketika menghadapi situasi yang sulit.

2) Kisah Ibu Nabi Isa (Maryam)

Kisah Maryam ini di riwayatkan dalam QS. Al-Imran ayat 35-47, QS. Maryam ayat 16-34) yakni beliau adalah seorang ibuĀ  dari Nabi Isa yang melalui mukjizat Allah tanpa ada campur tangan manusia. Maryam simbol dari seorang perempuan yang suci, sabar, serta taat dengan perintah-Nya. Setelah Nabi Isa dilahirkan, Maryam menghadapi tekanan sosial dari orang lain termasuk keluarganya sendiri, namun dengan penuh keteguhan, ia menerima amanah besar dari Allah.

Dari kisah Maryam, hikmah yang bisa diambil adalah seorang ibu harus memiliki jiwa sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian yang datang baik serta mampu menerima takdir Allah. Seorang ibu perlu mendidik anak-anaknya dengan kesalehan, karena ia memiliki tanggung jawab besar untuk mendidik anaknya di jalan yang Allah ridhai.

3) Kisah Ibu Nabi Ismail (Hajar), QS.Ibrahim ayat 37

Kisah Hajar ini sangat terkenal dan menginspirasi bagi seorang ibu di dunia. Hajar, ibu Nabi Ismail ini ditinggalkan di padang pasir oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah. Dalam situasi sulit ini, Hajar berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air demi anaknya yang pada saat itu sedang kehausan, hingga akhirnya Nabi Ismail mendapatkan mukjizat berupa air zam-zam yang muncul di telapak kakinya.

Pelajaran yang bisa diambil adalah kegigihan seorang ibu dengan melakukan segala usaha demi kebaikan dan kesejahteraan anak-anaknya, seperti Hajar yang berusaha mencari air untuk Ismail. Selain itu, dari Hajar kita belajar untuk meneguhkan hati dan menanamkan keyakinan yang kuat kepada Allah dalam situasi yang sulit, hingga Allah memperikan pertolongannya dengan cara yang tidak terduga.

 

Itulah tiga kisah ibu yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dan inspirasi dalam mendidik anak supaya mencetak generasi peradaban yang baik. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dan keturunan kita dari godaan dan fitnah dunia. Aamiin ya Rabb…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *