7 pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, supya hidupmu tenang ! – Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata : “Jauhilah tujuh perkara maka tubuhmu akan terasa nyaman, hatimu akan terasa tenang, hidupmu akan bahagia, kehormatan dan agamamu akan terjaga.”
Pertama, jangan meratapi masa lalu
Setiap orang pasti memiliki memori masa lalu yang tidak bisa dilupakan baik sedih maupun senang. Namun masa lalu bukan untuk di ratapi tetapi di renungkan. Betapa ruginya seseorang menghabiskan hidupnya hanya untuk meratapi sesuatu yang telah berlalu. Masa lalu bisa dijadikan sebagai pelajaran hidup supaya lebih bijak dalam bertindak.
Kedua, jangan memikirkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi
Masa depan biarlah menjadi rahasia yang Maha Kuasa, karena semua hal yang ada di dunia ini telah di atur oleh Allah SWT. Karena jika kamu terus memikirkan sesuatu yang tidak terjangkau oleh pandangan yakni masa depan. Hal tersebut justru akan menimbulkan kekhawatiran, depresi, stress, dan mempengaruhi kesehatan tubuh serta terjebak dalam ilusi.
Ketiga, jangan menghina orang lain
Supaya hidupmu tenang maka hindari untuk menghina orang lain. Jika apa apa yang engkau hina ada dalam dirimu. Maka berkacalah pada diri sendiri sebelum menghina orang lain. Tanyakan pada diri sendiri, pantaskah aku menghina orang lain padahal sesuatu yang aku hina dalam dirinya ada juga dalam diriku?
Keempat, jangan meminta balasan
Setiap orang pasti ingin dihargai atas apa yang telah dilakukan. Namun hal tersebut justru akan membuat hidupmu tidak tenang. Kamu akan melakukan sesuatu sesuai dengan ekspektasi orang lain, dengan harapan ada balasan dari orang tersebut. Hal tersebut justru akan menjatuhkan kehormatan dan harga diri kamu, karena takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Maka niatkan segala aktivitas yang dilakukan hanya mengharapkan balasan dari yang Maha Kuasa, dan hidup kamu akan terasa tenang dan tercukupi.
Kelima, jangan melihat sesuatu yang belum di miliki
Bersyukur dengan apa yang dijalani saat ini dan jangan melihat sesuatu yang belum kamu miliki dengan ketamakan. Melihat sesuatu yang membuat kamu termotivasi untuk mendapatkannya, memang tak ada larangan dalam agama justru di perintahkan selama masih berada dalam koridor yang di benarkan.
Keenam, jangan marah kepada orang yang terlihat tenang
Seorang yang terlihat tenang ketika terusik sama saja kamu membangunkan singa dari tidurnya dan memancing kelaparan buaya. Jangan melihat orang yang tenang tidak bisa berbuat apa-apa.
Boleh jadi dalam ketenangannya, ia berusaha menahan amarahnya. Kapan amarahnya keluar maka ledakannya seperti bom atom yang mematikan. Maka berusahalah tenang dalam keadaan apapun.
Ketujuh, jangan memuji orang yang tidak tahu diri
Orang yang tidak tahu diri semakin di puji akan semakin menjadi-jadi dan tidak akan menemukan jalan untuk mengoreksi dirinya. Boleh jadi hari ini di puji, tetapi bisa jadi esok harinya ia justru menghina dan menjatuhkanmu. Jadi berhati-hatilah dalam memuji orang, apalagi memuji dengan orang yang tidak tahu diri. Berikan pujian kepada manusia sesuai dengan koridornya, karena yang patut di puji hanya Allah SWT sang pemilik Arsy.