Kisah tiang-tiang suci di Raudhah – Raudhah merupakan area yang ada Masjid Nabawi yang berlokasi di Madinah dan di sebut sebagai taman surga. Raudhah disebut sebagai area yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
Artinya: “Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Raudah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet putih. Luasnya sekitar 330 meter persegi yang memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.
Adapun tiang-tiang yang berdiri kokoh di sekitar raudhah memiliki kisahnya masing-masing. Setiap seluk Raudhah memiliki kisah yang indah dan membuat jamaah haji yang berkunjung ke sana terpana dan merasakan apa yang Rasulullah SAW rasakan.
1) Tiang Mukhallaqah
Tiang Mukhallaqah merupakan tiang yang dahulu sebagai tempat pohon kurma yang di jadikan sandaran Rasulullah SAW saat berkhutbah Jumat. Setelah pohon kurma ini tidak di jadikan sandaran lagi oleh Rasulullah SAW karena sahabat dari kaum Anshor telah membangunkan mimbar baru untuk Rasulullah SAW, maka pohon kurma tersebut menangis.
Kemudian Rasulullah SAW mendekati pohon kurma tersebut dan memeluknya hingga tenang. Sejak peristiwa itu, pohon kurma tersebut di beri wewangian Khaluq. Dan dimana pohon dulu berdiri sekarang di sebut tiang Mukhallaqah.
2) Tiang Abu Lubabah
Tiang Abu Lubabah di ambil dari kisah sahabat Rasulullah SAW yang bernama Rifa’ah bin Abdul Mundzir. Dahulu Abu Lubabah ia berbohong kepada kepada Rasulullah SAW. Akibat rasa bersalahnya, dia mengikat dirinya di tiang ini selama 3 hari dan tiang ini mendapat gelar tiang taubat Abu Lubabah.
3) Tiang Aishah
Tiang Aishah sangat istimewa, dimana pada tiang inilah Rasulullah SAW mengerjakan sholat tahajud dan sholat taubat setiap malam.
Tiang ini juga, turut di sukai oleh Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar. Jika kita masuk ke dalam Raudhah maka dianjurkan untuk memperbanyak doa. Karena tempat ini adalah tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa.
4) Tiang Wuquf/Deligasi
Tiang Wuquf atau disebut sebagai tiang deligasi yaitu tiang yang dahulu digunakan oleh Rasulullah SAW untuk bertemu dengan pemimpin dari deligasi luar yang datang ke Madinah.
5) Tiang Ali/Pengawal
Tiang Ali dahulu digunakan sebagai pengawal atau pos untuk mengawal rumah Rasulullah SAW, dimana pengawalnya di ketuai oleh Saidina Ali.
6) Tiang Sarir
Tiang Sarir merupakan tiang sebagai tempat Rasulullah SAW beristirahat dan tempat Aisyah menyisir rambut Rasulullah SAW.
Tempat-tempat ini mengingatkan kita kepada Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dimana dahulu Rasulullah SAW dan para sahabtnya pernah sholat, duduk, dan bercakap di tempat-tempat ini. Semoga kelak kita bia berkunjung dan lebih meresapi jejak-jejak Rasulullah SAW. Aamiin !
