Pentingnya kehadiran orang tua bagi anak – Orang tua adalah sekolah pertama ketika anak lahir dan mulai mengenal dunia. Peran seorang ibu maupun ayah sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, anak adalah peniru ulung dan cerminan bagi kedua orang tuanya. Itu sebabnya, penting untuk memenuhi pendidikan anak sejak dini. Karena peran orang tua akan terus dijadikan panutan bagi anak-anaknya hingga dewasa atau baligh.
Untuk menjadi sosok orang tua yang baik dan hebat bagi anak memang tidak mudah. Apalagi di zaman saat ini, di mana sebagian orang tua sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Sehingga lupa untuk memperhatikan perkembangan anaknya. Terlebih lagi, orang tua yang ingin menjadikan anaknya sesuai dengan harapan mereka ketika beranjak dewasa.
Ini adalah konsep yang kurang tepat, dimana orang tua hanya fokus untuk “menjadikan” anak sesuai harapan mereka. Namun lupa untuk “menjadi” orang tua yang baik bagi anaknya. Yakni sosok ayah menjadi sholeh bagi anaknya dan sosok ibu menjadi madrasatul ula bagi anaknya. Sehingga sikap inilah yang akan dturunkan kepada anaknya dari sosok kedua orang tua yang hebat. Sebagaimana dalam Qur’an Surat Al-A’raf Ayat 58 :
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
Bentuk kehadiran orang tua kepada anaknya
Dengan menghadirkan jiwa dan raga ketika bersama anaknya adalah salah satu bentuk kehadiran orang tua. Sosok ayah maupun ibu memberikan respon terhadap apa yang di utarakan sang buah hati. Selain itu, kedua orang tua paham tentang dunianya. Sehingga anak akan merasa aman dan percaya terhadap kedua orang tuanya dalam mengekpresikan apa yang ia rasakan. Bentuk respon positif ketika anak sudah merasa dekat terhadap kehadiran orang tuanya adalah ia tahu gaya bicara orang tuanya, karakter orang tuanya, dan paham apa yang baik dan buruk untuk dilakukan.
Merebut hati anak
Ketika sosok orang tua sudah lekat secara emosional dengan anaknya. Maka mudah sekali bagi kedua orang tua untuk merebut hati anaknya. Orang tua yang sudah masuk ke dunia anaknya akan paham mana lingkungan yang baik dan mana lingkungan yang kurang tepat bagi anaknya. Â Sehingga orang tua dapat mengantisipasi dan memberikan aturan yang dapat di pahami anaknya. Seperti membuat regulasi emosional misal memberikan level 1-5 jika anak berbuat kesalahan, kebijakan yang tetap bagi pendidikan anak di rumah, dan sebagainya.
Menanam kebaikan
Setelah orang tua paham tentang dunianya, dan memilih lingkungan yang tepat bagi pendidikan sang buah hati. Maka step selanjutnya orang tua menanamkan kebaikan bagi anaknya. Dengan menanamkan adab dan akidah yang baik bagi anaknya sesuai syariat islam sejak dini. Inilah yang akan menyelamatkan anak dari fitnah dunia saat ini. Ketika akar kebaikan sudah tertanam kuat dalam diri anak, maka ia akan paham betul dengan perkara-perkara yang baik untuk dilakukan ataupun tidak. Sehingga anak dengan sendirinya dapat menentukan keputusan yang baik untuk hidupnya tanpa dipaksa oleh kedua orang tuanya.
Itulah pentingnya kehadiran orang tua bagi tumbuh kembang anak. Ini adalah tahap dasar untuk mempersiapkan anak bisa mengambil langkah yang bijak bagi masa depannya. Sehingga dapat menjadi khalifah yang baik bagi muka bumi ini. Semoga dapat bermanfaat, terima kasih.
Referensi : Kajian Parenting 07/10/2023 – by Kak Dimas Adista