Para wanita hebat pertama dalam sejarah islam – Dahulu kondisi Arab sebelum ajaran islam masuk, masih banyak kaum yang menyembah berhala dan berbuat maksiat. Banyak kedzoliman dan kebodohan yang merajalela yang pada masa itu di sebut sebagai zaman jahiliyah, yaitu masa kegelapan sebelum datangnya islam.
Hingga ketika Rasulullah SAW lahir ke dunia menyebarkan agama islam perlahan kondisi Arab menjadi lebih baik. Saat baginda Rasulullah SAW berdakwah menyebarkan agama islam banyak kaum yang menentang hingga menghardik ajaran islam. Dan hanya sedikit orang yang menerima ajaran dari baginda Rasulullah SAW. Namun, tidak sedikit pula yang menerima ajaran baginda Rasulullah SAW, terlebih lagi kaum wanita yang menjadi tonggak pertama dalam sejarah yang memeluk agama islam.
1) Khadijah binti Khuwailid
Siapa yang tidak kenal dengan ibunda Khadijah, beliau adalah istri baginda Rasulullah SAW yang pertama kali beriman pada risalah baginda Rasulullah SAW. Siti Khadijah adalah seorang wnaita yang mengorbankan harta dan jiwanya untuk dakwah Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran islam. Hingga ajal menjemputnya beliau tetap teguh menjaga keimanannya dalam agama islam.
2) Sumayyah binti Khayyath
Sumayyah adalah ibunda Ammar, yakni wanita pertama yang wafat dan syahid dalam mempertahankan keimanannya. Sumayyah terkenal dalam sejarah umat Rasulullah SAW karena keberaniannya mengumumkan keislamannya kepada kaum kefir meskipun ia di siksa dengan begitu pedih.
3) Ibunda Hajar
Ibunda Hajar adalah wanita pertama yang membangun Kota Mekah bersama putranya Nabi Ismail. Beliau adalah istri dari Nabi Ibrahim AS yang setia menemani suaminya dalam berdakwah. Beliau juga dikenal sebagai ibu bagi anak-anak di surganya Allah SWT dan namanya menjadi terkenal dalam sejarah islam.
Karena dari kisah beliau yang mempertaruhkan hidupnya untuk anak tercintanya yang berlari-lari di bukit Saffa dan Marwah untuk menemukan air. Hingga pada satu titik, munculah air di telapak kaki Ismail yang di terkenal dalam islam sebagai air zam-zam. Bermukimnya Ibunda Hajar dan Ismail dekat dengan mata air zam-zam yang membuat banyak orang-orang datang ke Mekkah.
4) Rufaidah Al-Aslamiyah
Beliau adalah wanita sekaligus perawat pertama dalam islam yang mendirikan tenda medis untuk merawat para korban yang terluka saat pertempuran Nabi dan kaum kafir Quraisy. Hingga dalam sejarah islam dikenal sebagai pendiri pusat medis pertama dalam islam.
5) Ummu Sulaim binti Milhan
Yakni seorang wanita pertama dari kalangan Anshar yang masuk islam di Madinah sebelum Baiat Aqabah kedua. Beliau juga ibu dari Anas bin Malik, yakni sahabat dekat baginda Rasulullah SAW yang paling banyak meriwayatkan hadits, yaitu sebanyak 2.286 hadits. Hadis-hadis tersebut didapatkan dari pengamatannya secara langsung selama melayani Nabi, maupun dari sahabat-sahabat seniornya, seperti Abu Bakar.
6) Asma Binti Abu Bakar
Asma adalah wanita pertama yang dijuluki nama “dzatun nithaqain” (pemilik dua ikat pinggang) dalam sejarah islam. Karena Asma membelah ikat pinggangnya untuk membawa perlengkapan logistik makan untuk baginda Rasulullah SAW dan Abu Bakar saat hijrah.
7) Ummu Aiman (Berkah Al-Habasyiyah)
Ia adalah wanita pertama dalam sejarah islam yang merawat Nabi Muhammad SAW setelah ibunya Aminah wafat. Beliau termasuk wanita pertama yang memeluk agama islam dari kalangan budak yang dimerdekakan.
6) Ummu Imarah (Nusaibah binti Ka’ab)
Ummu adalah wanita pertama yang ikut bertempur secara langsung dalam membela Rasulullah SAW yaitu pada perang Uhud. Sehingga namanya terkenal dalam sejarah islam sebagai wanita tangguh di perang Uhud.