Melepaskan hubungan yang belum halal – Memang tidak mudah ketika kamu melepaskan hubungan dengan seseorang yang kamu cintai. Terlebih lagi dia yang kamu lepaskan adalah sosok yang selama ini kamu harapkan menjadi pendamping hidupmu.
Perkara jodoh adalah takdir yang namanya telah tertulis di Lauhul Mahfuz-Nya. Dan kita sebagai manusia hanya perlu berprasangka baik dan ridho menerima segala ketetapkan-Nya. Jodoh memang sudah diatur oleh-Nya, namun ikhtiar dan tawakal adalah respon yang bisa kita lakukan terhadap ketetapan-Nya. Biarlah Allah ta’ala yang arahkan jalannya.
Jodohmu bisa jadi dia yang selama ini kamu doakan di setiap sujudmu. Dia yang mendoakanmu selama ini dan kamu tidak mengenalnya. Dia yang selama ini dekat denganmu namun kamu tidak mengharapkannya.
Hal yang perlu kamu sadari ketika melepaskan seseorang yang belum halal bagimu adalah kamu sedang diberikan kesempatan untuk belajar dan sedang dipantaskan untuk bertemu dengan jodoh pilihan-Nya. Inilah prasangka yang perlu ditanamkan dalam diri ketika kamu mulai merasa insecure dengan jodoh.
Kalau kamu terus belajar jadi pribadi yang sabar dan bijak, jodohmu juga sedang latihan menjadi seseorang yang dewasa dalam berpikir dan bertindak. Kalau kamu rela meluangkan waktu dan memberikan tenaga serta hartamu untuk menuntut ilmu demi menjadi pribadi yang lebih baik, maka jodohmu juga sedang serius menabung untuk menghalalkan kamu secepatnya.
Kamu yang tulus dan meluruskan niat untuk menjadi seorang suami maupun istri yang baik, jodohmu juga saat ini sedangĀ memantaskan diri menjadi seorang suami maupun istri yang layak bagimu kelak.
Kalau kamu belajar ikhlas melepaskan hubungan yang tidak sejalan dengan prinsip hidupmy. Maka tandanya kamu tahu apa yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan saja. Jodohmu pun saat ini sedang memperbaiki diri supaya saat datang, dia tidak hanya hadir tapi juga tahu arah dan tujuan.
Kamu yang saat ini sedang dalam masa penantian dan sabar menunggu tanpa teruru-buru, jodohmu juga sedang mematangkan niatnya dan sedang sabar dalam persiapan. Supaya saat waktunya tiba dia siap seumur hidup bersamamu.
Karena jodoh bukan sekedar tentang siapa yang cepat datang, tapi siapa yang datang di wkatu terbaik dalam versi terbaiknya. Perkara jodoh memang misteri, meskipun saat ini kamu berjuang sendiri, sebenarnya apa yang sedang kamu perjuangkan jodohmu pun sedang memperjuangkanmu juga.
Tidak perlu menerka-nerka siapa yang akan menjadi jodohmu, tidak perlu tahu kapan waktunya dan dimana bertemu dengannya. Karena Allah ta’ala lebih dulu tahu apa yang terbaik bagi setiap hamba-Nya. Mudah sekali bagi Allah ta’ala untuk mempertemukan dua hati yang saling memantaskan diri.
Menikah tanpa bekal, ibarat kamu berjalan jauh tanpa tahu arah dan tujuan. Karena yang terbaik adalah dia yang hadir dengan persiapan yang matang dan niat yang lurus. Dia yang hadir karena penjagaanya untuk bisa layak mendampingimu dunia dan akhirat. Dia yang hadir karena pilihan Allah ta’ala. Semoga artikel ini bermanfaat, semangat para pejuang halal.