Kesaksian Rasulullah SAW selama peristiwa Isra Mi’raj (2) – Isra Mi’raj merupakan suatu momentum bagi Rasulullah SAW dalam menyaksikan kebesaran Allah SWT. Selain itu, peristiwa Isra Mi’raj adalah hiburan dari Allah SWT karena saat itu Rasulullah SAW sedang bersedih karena kehilangan kedua orang yang paling di cintai Rasulullah SAW. Kedua orang tersebut adalah paman Rasulullah SAW yang bernama Abu Thalib dan istri Rasul yang bernama Siti Khadijah. Keduanya dikenal sebagai orang paling membela selama dakwah Rasulullah di Mekah.
Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW juga terjadi pada kesempatan ini. Kemudian selama perjalanan Isra Mi’raj ini, Rasulullah SAW menyaksikan banyak hal, diantaranya sebagai berikut :
Rasululah SAW di tawari minuman saat di Masjidil Aqsa oleh Malaikat Jibril
Beliau di tawari susu dan khamr. Beliau memilih susu, lalu terdengar suara berkata, “Engkau dianugerahi fitrah dan engkau telah memilih fitrah. Andaikata engkau memiih khamr maka umatmu bakal tersesat.”
Rasulullah SAW melihat empat sungai surga
Beliau melihat empat sungai di surga. Dua sungai itu dipermukaan tanah surga, dan dua sungai di bawah permukaan tanah surga adalah Sungai Nil dan Sungai Eufrat. Artinya risalah yang dibawa Rasulullah SAW akan menyebar dan tertanam kuat ke lembah-lembah subur ditepian sungai Nil dan Eufrat. Penduduknya juga akan menjadi pembawa panji-panji islam dari generasi kedua sungai itu berhulu ke surga.
Rasulullah SAW melihat malaikat penjaga neraka
Beliau melihat malaikat penjaga neraka, yang tidak pernah tersenyum dan tidak pernah cerah wajahnya. Beliau juga juga melihat surga dan neraka.
Rasulullah SAW hukuman bagi orang-orang yang memakan harta anak yatim
Beliau melihat orang-orang yang suka makan harta anak yatim secara zalim. Bibir mereka seperti bibir unta. Mereka disuapi potongan-potongan batu neraka yang menyala sebesar kepalan tangan yang kemudian keluar dari dubur mereka.
Rasulullah SAW melihat hukuman bagi orang yang suka riba
Beliau juga melihat para pemakan riba yang berperut besar sampai-sampai mereka tidak bisa bergerak dari tempat mereka. Para pengikut Fir’aun melewati mereka tatkala diseret ke neraka dan menginjak-nginjak mereka.
Rasulullah SAW melihat hukuman bagi para pezina
Beliau melihat para pezina. Dihadapan mereka tersaji daging berlemak segar, dan disebelahnya tersaji daging bernanah lagi busuk. Mereka justru makan daging bernanah yang busuk itu dan membiarkan daging yang berlemak dan segar.
Rasulullah SAW melihat hukuman bagi perempuan-perempuan yang suka berbuat maksiat
Beliau melihat perempuan-perempuan yang memasukkan laki-laki asing ke dalam rumah mereka. Padahal laki-laki itu bukan anak-anak mereka. Beliau melihat perempuan-perempuan macam itu digantung pada payudara mereka.
Rasulullah SAW melihat kafilah penduduk mekah dalam perjalanan
Beliau juga melihat kafilah penduduk mekah yang melakukan perjalanan pergi pulang ke Mekkah. Beliau menunjukkan unta mereka yang terpisah dari kawanannya. Beliau minum air mereka dari bejana yang tertutup selagi mereka tidur. Lalu membiarkan bejana itu tetap tertutup. Ini merupakan bukti kebenaran pernyataan beliau yang disampaikan keesokan harinya setelah malam Isra.
Sumber:
Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, Sirah Nabawiyah: Sejarah Lengkap Kehidupan Nabi Muhammad SAW.