Kenapa kaum yahudi ingin menaklukkan Baitul Maqdis ? – Siapa yang tidak kenal dengan Baitul Maqdis, tempat sejarah umat islam yang sampai sekarang diperebutkan oleh kaum yahudi. Baitul Maqdis merujuk pada kota Yerusalem.
Dalam sebuah hadits di ceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dimana titik Mi’raj Nabi Muhammad SAW dimulai dari Masjidil Aqsa yang tepatnya di Baitul Maqdis.
Peristiwa Isra’ Mi’raj terdapat di surat Al Isra’ ayat 1 yang menyatakan bahwa Baitul Maqdis merupakan tempat yang diberkahi. Baitul Maqdis merupakan kiblat pertama umat Islam serta merupakan tempat suci bagi 3 agama yaitu Islam, Nasrani dan Yahudi.
Ada apa di Baitul Maqdis ?
Isi kompleks masjid Al Aqsa yang masih berdiri sampai sekarang dibangun pada abad ketujuh oleh khalifah kedua Islam, Omar, di situs Kuil Yahudi Kedua yang dihancurkan oleh Romawi sekitar tahun 70 Masehi.
Kompleks ini juga dipandang sebagai situs tersuci dalam Yahudi, karena menampung Kuil Pertama dan Kedua. Dalam bahasa Ibrani, itu disebut sebagai Har-HaBayit atau Bukit Bait Suci.
Lantas kenapa kaum yahudi ingin menaklukkan Baitul Maqdis ?
Pada masa Nabi Daud AS dan Sulaiman AS, para Yahudi semuanya taat kepada Allah SWT. Nabi Sulaiman AS mempunyai satu mukjizat yaitu sangat kaya, menguasai angin, jin dan margasatwa. Pada zaman tersebut jin tunduk kepada Nabi Sulaiman AS dan mereka banyak membawakan emas kepada Nabi Sulaiman AS, bahkan yang di bawah laut pun diambilkan oleh Ifrit.
Nabi Sulaiman mengarahkan umatnya untuk membangun Masjid Al-Aqsa, semua jin patuh dengan perintah tersebut dan mereka membuat dengan bersungguh-sungguh bersama dengan para Yahudi dan manusia lain.
Nabi Sulaiman wafat ketika berdiri atau duduk atas kursi semasa memerhatikan jin dan manusia membangun Masjid Aqsa. Ketika Masjidil Aqsa telah siap sepenuhnya, Nabi Sulaiman wafat dengan ditandai adanya anai-anai yang memakan tongkat baginda dan jasad baginda terjatuh. Keadaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa jin juga tidak mengetahui perkara ghaib.
Selepas wafatnya Nabi Sulaiman, Yahudi berpecah belah dan kembali ke tabiat lama mereka, menyembah berhala dan melakukan penindasan. Ada juga yang masih taat menyembah Allah SWT, namun banyak dari mereka kembali menyembah berhala Baal, berhala Dagon, berhala Jehovah, berhala Osiris dan ada juga yang menyembah syaitan (Baphomet dan Lucifer)
Para penyembah syaitan ini telah membangun sebuah bangunan yang berdekatan dengan Kompleks Masjidil Aqsa yang mereka namakan Solomon Temple untuk melakukan ritual penyembahan syaitan dan akan menjadi istana kepada al-Masih Dajjal. Kelompok tersebut diketuai oleh King Hiram the Thyre. Mereka mengangkut kebanyakan emas yang dipercayai banyak di Masjid Aqsa ke Solomon Temple tersebut.
Selepas banyak melakukan penindasan, mereka diserang oleh kaum Assyria yang memusnahkan kota mereka dan mereka bangun seperti semula. Selepas itu pula mereka diserang habis-habisan oleh kerajaan Rom yang memusnahkan kota Yahudi, sehingga menjadi padang sejauh jarak padang, tinggal satu dinding saja yang sekarang menjadi Tembok Ratapan (Wailling Wall) yang mana Barrack Obama dan George W. Bush serta bekas Presiden Amerika yang lain melakukan ritual menangisi di tembok tersebut.
Selepas itu mereka berasimilasi dengan kerajaan Rom. Kemudian Nabi Isa diutus dan mereka merasakan bahwa Nabi Isa adalah ancaman terhadap kekuasaan mereka. Mereka kemudian menghasut pemerintah Rom supaya membunuh Nabi Isa. Tetapi Nabi Isa diangkat ke sisi Allah dengan jasad dan orang lain ditukarkan ke rupa Nabi Isa. Nabi Isa akan turun ke bumi menjelang kiamat.
Yahudi sekarang menginginkan Baitulmuqaddis disebabkan mereka meyakini masih banyak lagi emas yang belum sempat diangkut oleh mereka sejak dulu. Mereka percaya bahwa dengan emas dan makanan mereka dapat menguasai dunia.
Dan satu misi yang lebih penting kenapa mereka menginginkan Baitulmaqdis adalah untuk membangun Solomon Temple yang runtuh semasa diserang oleh Rom, agar dapat menjadi Kiblat penyembah syaitan dan juga sebagai istana kepada Raja
Kesimpulannya, Yahudi menginginkan Baitulmuqaddis disebabkan emas, membangun Solomon Temple dan menunggu penasbihan Raja Yahudi yaitu al-Masih Dajjal yang akan bersemanyam di Solomon Temple tersebut.
Yahudi juga percaya bahwa di Masjidil Aqsa ada The Ark Of Convenant, yang berada di salah satu jalan rahsia di bawah Masjidil Aqsa. Konon mereka yakin dengan adanya Ark Of Convenant ini, Bani Israil akan berjaya dalam setiap peperangan. Wallahua’lam.
Al-Aqsa hanya menunggu masa untuk diruntuhkan oleh kafir yahudi ini. Mereka ingin membangun kembali kuil ke-3 mereka. Tapak kuil itu adalah pada tapak Dome of Rock dan Al-Aqsa sekarang. Tetapi untuk membangun kuil baru, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi, antaranya ialah kaum yahudi dikumpulkan di satu tempat (Israel) dan mesti ada seorang messiah untuk membimbing mereka. Seperti mana yang kita tahu Rasullulah adalah rasul terakhir utusan Allah. Jadi siapakah messiah (penyelamat) mereka menunggu untuk ditabalkan itu? Sudah semestinya the false messiah adalah dajal al-masih. Wallahua’lam.
Mengenai keberadaan emas yang mereka yakini, sebenarnya adalah buku-buku sihir kuno Yahudi. Pada zaman Nabi Sulaiman baginda telah menangkap syaitan yang mengajar sihir kepada kaum yahudi dan buku-buku sihir tersebut ditanam di bawah singgasana baginda. Itulah sebabnya mereka menggali Al-Aqsa untuk mendapatkan kembali ilmu-ilmu sihir. Wallahu alam bisowwaf.