Hormati Ibumu

Hormati Ibumu – Ibu adalah sosok wanita hebat di dunia ini. Karena ibulah kita hadir ke dunia ini dan berkat perannya peradaban di sebuah negara terbentuk. Satu hari lalu tepatnya tanggal 22 Desember merupakan hari yang spesial bagi ibu kita. Karena pada hari tersebut, kita memperingati jasa-jasa beliau yang begitu luar biasa mendidik kita sampai saat ini.

Tapi sebetulnya peringatan hari ibu bukan di tanggal 22 Desember saja, namun setiap hari adalah hari ibu. Mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, hingga mendidik kita sampai dewasa, beliau tidak pernah lelah untuk memberikan kasih sayangnya. Bahkan dengan tenaga, harta, dan jiwa mereka, seorang ibu mampu memberikan semuanya untuk kebahagiaan anaknya.

Sungguh besar jasa seorang ibu bagi hidup kita. Ibu adalah sosok luar biasa yang keberadaanya harus kita hormati dan junjung. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »

“Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Itulah mengapa, sebagai seorang anak kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada orang tua kita terlebih kepada ibu yang telah melahirkan. Selain itu, berdoa kepada Allah ta’ala meminta kebaikan untuk kedua orang tua kita adalah salah satu bakti kita kepada mereka. Allah ta’ala berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.(QS. Al Ahqaf: 15)

Seorang ibu juga memiliki kedudukan yang mulia, hal ini dijelaskan dalam beberapa riwayat hadits berikut, Rasulullah SAW bersabda:

“Ridha Allah ada pada ridha kedua orangtua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).

Hikmah dari hadist tersebut adalah ketika kita bisa membahagiakan kedua 0rang tua, terutama ridho ibu maka Allah ta’ala akan memberikan keridhoannya kepada kita. Tidak hanya itu, betapa mulianya kedudukan seorang ibu di mata Allah ta’ala, bisa menjadi sebab musabab kita masuk ke surga Allah  ta’ala.

Hal ini sesuai hadits riwayat Imam An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad dan disahihkan oleh Imam Al-Hakim:

“Dari Mu’awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah ﷺ. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?’ Rasulullah lalu bersabda: “Kamu masih punya ibu?” Mu’awiyah menjawab, “Ya, masih.” Rasulullah bersabda: “Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya.

Dari pembahasan ini, kita menyadari bahwa kedudukan seorang ibu sangat mulia dan dihormati dalam islam. Salah satu bentuk bakti yang bisa kita berikan kepada ibu kita adalah dengan berbuat baik kepadanya dengan penuh kasih sayang sebagaimana ia telah merawat kita sewaktu kecil. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *