Etika interaksi dengan lawan jenis bagi wanita shalihah – Menjadi wanita shalihah adalah idaman bagi setiap muslimah. Seorang wanita shalihah akan menjaga bagaimana ia bergaul dan berinteraksi dengan lawan jenis supaya tidak terjerumus dalam jurang kemaksiatan.

Di antara etika yang ditetapkan syariat islam dalam interaksi antara wanita shalihah dengan lawan jenis adalah sebagai berikut :

Menutup Aurat

Etika pertama bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah senantiasa menutup aurat. Interaksi diperbolehkan selama ada kepentingan dan kepatutan yang tidak bertentangan dengan syriat.

Menghindari Berdua-duaan

Etika kedua bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah dengan menghindari diri dari berdua-duaan. Nabi Muhammad SAW bersabda “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan kecuali dengan mahramnya.” (HR.Bukhari)

Menjaga Pandangan

Etika ketiga bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah dengan menjaga pandangannya. Kendatipun seorang wanita shalihah sudah menutup auratnya dengan sempurna dan tidak berdua-duaan, wanita shalihah tetap diminta untuk menjaga pandangannya supaya terjaga dari khalwat atau rasa suka dengan yang belum halal.

Tidak Mendayu-dayukan suara

Etika keempat bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah tidak mendayu-dayukan suara. Seorang wanita shalihah tidak diperbolehkan mengeluarkan suara yang mendayu-dayu atau tidak di buat-buat menjadi merdu dan mesra. Hal ini dapat menimbulkan penyakit di hati lelaki yang tidak kuat imannya.

Adanya Agenda yang Jelas

Etika kelima bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah adanya agenda yang jelas. Misalnya kepanitiaan, organisasi, sosial, pekerjaan. Jangan sampai interaksi sifatnya hanya iseng  atau untuk menghabiskan waktu tanpa adanya tujuan yang jelas.

Jangan pula interaksi berupa curhat dan ngobrol ngalur ngidul, jika ingin curhat dan ngobrol panjang maka seorang wanita shalihah akan menyampaikannya kepada sahabat sesama muslimah.

Laki-Laki dan Perempuan Diupayakan Terpisah dan Tidak Berdesakan

Etika keenam bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah laki-laki dan perempuan sebaiknya di pisahkan dan tidak berdesakan. Hindari bersentuhan, berdesakan, dan berhimpit-himpit.

Menjauhi Pembicaraan yang Bermesraan dan Tidak Baik

Etika ketujuh bagi wanita shalihah dalam interaksi dengan lawan jenis adalah menjauhi pembicaraan yang mesra dan tidak baik. Jauhi topik pembicaraan yang bisa menjurus saling menggoda dan memberikan perhatian yang tidak semestinya. Jauhi juga humor-humor yang tidak baik dan tidak pantas diucapkan kepada lawan jenis.

Begitulah etika dalam berinteraksi dengan lawan jenis bagi wanita shalihah. Semoga kita semua senantiasa istiqomah dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Referensi buku : Muslimah Bercahaya Hal.74-75, Karya Arif Rahman Lubis