Ciri-ciri mengenali bakat anak – Setiap anak yang lahir di anugrahi dengan potensi masing-masing. Dalam mengenali perkembangan potensi yang dimiliki anak dapat dilihat dari tingkat minat atau kesukaan anak terhadap sesuatu hal. Supaya potensi anak terus berkembang, maka orang tua memfasilitasi kesukaannya dengan berbagai koleksi atau aktivitas hal ini akan membentuk koneksi sel otak yang memantik bakatnya.

Namun tidak semua rasa suka merupakan bakat anak. Berikut adalah ciri-ciri dalam mengenali bakat anak adalah :

1. Aktivitas yang disukai tidak bisa dibatasi

Misalkan, seorang anak suka bermain bola. Dia selalu ingin menggiring dan menendang bola setiap saat. Jika dirumah tidak ada tempat untuk bermain bola maka ia akan pergi ke lapangan bola untuk bermain bola.

Ketika orangtua melarang untuk bermain bola, ia akan mencari jalan keluar agar bisa bermain bola dengan berbagai cara. Jika orangtua melihat kondisi anak yang seperti ini, maka aktivitas yang dilakukan anak tersebut adalah tumbuh karena bakatnya sehingga anak memiliki bakat menjadi pemain sepak bola.

2. Bakat biasanya memunculkan banyak momen spesial

Seringkali orangtua tidak melewatkan momen spesial yang terjadi pada anaknya. Momen spesial tersebut adalah kejadian atau peristiwa mengagumkan yang dilakukan anak. Mungkin momen spesial ini terlihat kecil sehingga orangtua tidak menyadarinya seperti anak menunjukan hasil karyanya berupa coretan gambar yang membentuk pola hewan, menunjukkan keahliannya bermain bola, melipat kertas, dan sebagainya. Cobalah renungkan! sebenarnya banyak aktivitas anak yang sangat istimewa yang dilakukan setiap hari dan bisa jadi itu adalah bakatnya.

3. Merasa nyaman mempelajari aktivitas yang disukai

Bakat dapat terlihat jika seorang anak sangat nyaman untuk mempelajari lebih dalam tentang aktivitas yang disukainya tanpa terpaksa. Misal ketika anak bermain piano sampai ia lupa waktu makan karena terlalu asik dengan permainan pianonya. Hal ini bisa terlihat ketika anak merasa nyaman dalam melakukan aktivitas yang disukainya.

4. Anak Menjadi Fast Learner

Ciri mengenali bakat anak yang ke empat adalah dengan melihat apakah anak cepat belajar ketika menjadlankan aktivitas yang disukainya. Misal : jika anak suka bermain gitar, belum ia berbakat tentu menjadi gitaris. Kemudian jika ia mengambil kursus gitar tentunya ia akan bertemu dengan jenjang tingkatan yang harus ia lalui, seperti materi tentang berbagai macam kunci dalam bermain gitar.

Jika anak tidak mampu mengikuti kursus tersebut dan memutuskan untuk menyerah, bisa jadi ia tidak berbakat dalam bermain gitar atau hanya ikut-ikutan dengan temannya. Anak yang berbakat melakukan aktivitas biasanya akan menjadi pembelajar cepat dalam memahami materi dari mentornya dan menyelesaikannya sampai tuntas.

5. Bakat terus-menerus memunculkan minat untuk memenuhi kebutuhan anak.

Bakat anak terkadang tidak muncul karena tidak ada tantangan untuk mengembangkannya. Jika seorang anak tiba-tiba terus berusaha menjadi yang terbaik dalam meraih kemampuan di bidang tertentu, bisa dikatakan anak tersebut memiliki minat yang besar. Minat itu adalah keinginan besar anak untuk menjadi yang terbaik dan berasal dari dorongan bakat.

6. Bakat selalu mencari jalan keluar

Bakat ditandai dengan selalu mencari jalan keluar jika menemui rintangan. Sehingga bisa dikatakan jika bakat selalu memunculkan problem solving. Misal ketika anak berbakat bermain teater namun tidak menemukan tempat untuk berlatih, dengan sekuat tenaga dan pikiran anak akan mencari jalannya untuk menemukan tempat teater supaya ia bisa berlatih.

7. Bakat menghasilkan karya

Pernahkan orangtua memperhatikan karya-karya anak sejak dini kemudian mengumpulkan semua karyanya dan menganalisa sebetulnya bakat apa yang dimiliki anak? Ini adalah salah satu cara mengenali bakat anak.

Saat seorang anak menunjukkan hasil karyanya bisa berupa gambar, hasil origami, lukisan ataupun karya lainnya, ketahuilah bagi para orangtua, bahwa karya tersebut adalah produk yang kemunculannya disebabkan oleh dorongan yang ada dalam bakat anak. Tidak mungkin karya akan terwujud tanpa ada semangat dan keinginan untuk membuatnya.

8. Bakat menjadikan anak menyukai unjuk penampilan

Ada anak yang suka menampilkan kemampuan menyanyinya, ikut panduan suara, bermain drama atau kemampuan lainnya. Anak yang berani menampilkan hail karyanya biasanya ia berbakat terhadap kemampuan yang ditampilkannya. Jadi sangatlah penting memberikan kesempatan anak agar tampil didepan umum sehingga itu bisa berkembang.

Referensi : Buku Munif Chatib “Orangtuanya Manusia”, halaman 134-138