5 Persiapan Menjadi Istri Idaman Akhir Zaman

5 persiapan menjadi istri idaman akhir zaman – Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi istri idaman akhir zaman. Karena peran seorang perempuan sangatlah penting dalam membangun peradaban islam terutama dalam menghadapi akhir zaman. Berikut adalah 5 hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi istri idaman akhir zaman supaya tidak menyesal di kemudian hari:

 

1) IMAN YANG KOKOH

Belajar Tauhid

Seseorang dilihat dari bagaimana imannya, kenapa seseorang bisa resah gelisah itu harus dicek bagaimana keimanannya. Caranya cek kedudukan Allah SWT di hati kita, kalau kita ingin tahu bagaimana kedudukan kita, pandangan Allah SWT terhadap kita, kita lihat dulu seberapa pentingkah kedudukan Allah SWT di hati kita, posisi Allah SWT di hati kita, itulah keimanan.
Hal itu bisa terasa dalam hati, sejauh mana kita dekat dengan Allah SWT, merasa lagi futur lagi jauh sama Allah SWT, terlihat dari amalam yaumiyah dan yang paling pasti adalah kondisi hati kita, apakah hati kita sedang bersyukur, sedang penuh rasa kesal menyesal, atau bahkan depresi stres, itu terkait dengan iman. Untuk itu seorang istri harus dibekali iman yang kokoh.

Tidak musyrik

Keimanan itu perlu dicek (renungkan, pikirkan) bagaimana keyakinan kita kepada Allah SWT, bagaimana iman kita kepada takdir Allah SWT, bagaimana prasangka kita kepada Allah SWT, semuanya harus direnungkan. Apakah kita merasa Allah SWT tidak adil terhadap kita, harus berhati-hati, ini pertanda alarm iman kita ada yang cacat.
Naudzubillah, harus segera perbaiki karena antara keimanan dan kemusyrikan itu sangat tipis sekali, seperti dipisahkan dengan benang sutra. Kemudian keimanan dan syirik itu tidak bisa berada dalam satu hati, ketika kita imam, insyaAllah tidak akan ada kemusyrikan dalam hati kita, tapi ketika kita sedikit saja percaya dengan kemusyrikan, menuhankan yang lain, berarti sedang tidak ada iman dalam hati kita.
Makanya dalam shalat, dalam adzan, ketika habis wudhu kita selalu bersyahadat, selalu kita bersaksi menyatakan keimanan kita, supaya kita tetap berada dalam keimanan kepada Allah SWT, karena itu yang membedakan kita dengan kafir/non muslim.
Dan semua ini ternyata harus dipelajari, dicari ilmunya, diamalkan. Maka belajarlah yang pertama ilmu tauhid rubbubiyah, tauhid uluhiyah, asma wasifat. Belajar asmaul husna, ada 99 nama yang bukan sekedar dihafal tapi diyakini, semua ini perlu proses belajar. Ketika kita meyakini salah satunya saja misalnya, Yaa Rahman, maka hati kita itu diberi ketenangan, karena kita meyakini Allah itu maha pengasih, begitu juga dengan Yaa Rahim maha menyayangi, tidak ada yang paling menyayangi kita selain Allah, saat kita gantungkan hati kita kepada Allah, insyaAllah kita akan menjadi pribadi yang tenang dan merasa disayangi oleh Allah.
Tinggalkan kemusyrikan, jangan menyekutukan Allah SWT, kalau dulu para kaum kafir Quraisy menyembah berhala, zaman sekarang ada banyak berhala baru seperti uang, materi, harta, jabatan, popularitas, medsos, menuhankan fisik kita sehingga kita berlebihan. Kemudian hobi yang dipertuhankan seperti hobi mengoleksi tas, sepatu, hati- hati itu bisa saja menjerumuskan. Segala sesuatu yang lebih kita cintai daripada Allah dan Rasulullah SAW berarti dapat dikatakan musyrik atau menyekutukan Allah SWT.
Semoga kita tetap dalam lindungan Allah SWT, tidak usah berlebihan, kalau terlalu cinta nanti menimbulkan posesif dan protektif, selain itu bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

Semua titipan

Ingat, semua hanya titipan Allah, untuk itu kita hanya bisa sebatas menjaga dan merawatnya semaksimal mungkin, ketika nanti Allah mengambilnya harus ikhlas dan ridho, agar hiduo kita terasa tidak sempit

 

2) MENTAL YANG KUAT

Ini yang harus selalu dilatih oleh seorang istri, mental yang kuat sekuat baja, jangan mental tempe..lembek. Bagaimana mental yang kuat itu :

Gak baperan

Segala sesuatu itu harus dinilai secara proporsional, tidak selalu harus pakai perasaan, pikirkan secara logika dan kemaslahatan bersama, agar dalam memutuskan sesuatu dan dalam bersikap dapat bertindak adil.

Gak mudah tersinggung atau ga sensitif

Seorang istri harus staycool and lovely, tidak mudah tersinggung, berlapang dada dan mudah memaafkan.

Gak gampang nangis

Menangis itu wajar, karena itu semacam selfhealing buat wanita, untuk mengungkapkan dan meulapkan perasaan. Tapi yang jadi masalah adalah menangis secara berlebihan dan terus- terusan hingga tidak mau makan dan minum, menyiksa diri itu namanya (menyesali masalah, meratapi, dll). Usahakan jika masalah tidak terlalu besar tidak usah menangis, hadapi dengan tegar dan bicarakan baik- baik.

Jangan merasa jadi korban (playing victim)

Jangan menyalahkan oranglain dan merasa paling menderita, jangan di hiperbolakan. Bangkit, jadilah pahlawan dalam keluarga dan jangan merasa jadi korban.

 

3) AKHLAK YANG BAIK

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadi Istri yang berakhlak baik :

Lemah lembut

Lemah lembut kepada suami dan anak- anak, misal saat anak melakukan kesalahan, seorang ibu tidak boleh bersikap keras karena akan menimbulkan luka batin atau luka pengasuhan terhadap anak. Nah biasanya ini terjadi pada para istri yang dulunya diperlakukan kurang baik juga oleh ayahnya, sehingga ketika menikah ia memperlakukan yang sama terhadap anaknya. Akhirnya jadi bola salju yang terus membesar. Nah ini tugas kita untuk memutus mata rantai pola perilaku orangtua yang seperti itu, cukup kita maafkan kemudian berusaha untuk menjadi ibu atau istri yang lemah lembut.

Jangan jadi Drama Queen

Ketika mulai masuk kedalam dunia rumah tangga sedikitnya akan merasakan ketidaksempuranaan diri, merasa tidak pantas untuk suami, merasa belum bisa jadi ibu yang sabar. Ini adalah awal dari Drama Queen, yang mengakibatkan timbul rasa rendah diri, sehingga akhirnya benar-benar tidak maksimal menjadi seorang ibu dan istri. Maka jadilah seorang Real Queen/Ratu Sejati, yang mendampingi raja, mensupport, menyelamatkan, mengingatkan, dan mencari solusi bersama. Jadikan kerajaan rumahtangga makmur, bangkit, berkilau menginspirasi banyak orang diluar sana.

 

4) QANA’AH DAN HEMAT MERASA CUKUP

Dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa akan banyak seorang istri yang nantinya berada di neraka dengan sebab istri tidak menerima pemberian suami atau tidak bersyukur. Maka yang utama adalah bukan pada sedikit atau banyaknya pemberian suami, tapi mensyukuri apa yang ada. Ingat, barangsiapa bersyukur maka Allah akan menambah nikmat dan rezekinya lagi.
Belilah sesuatu yang efektif dan tidak mubadzir, prinsipnya ketika beli sesuatu itu maka ada yang dikeluarkan juga untuk disumbangkan. Karena semua ini adalah amanah dan titipan tadi, bukan milik kita sepenuhnya. Jadilah istri atau ibu yang tidak boros, membeli karena membutuhkannya bukan karena keinginan.
Budgetkan kebutuhan, sedekah, ketika tidak ada dalam budgeting tidak usah dikeluarkan. Hati- hati para istri setiap harta akan dipertanggungjawabkan.

 

5) SEHAT JASMANI

Islam Anjurkan Manfaatkan Kesehatan Jasmani untuk Kebaikan | Republika  Online
Seorang suami itu butuh istri yang sehat yang kuat, bukan istri yang lemah istri yang manja, cengeng. Saat-saat tertentu butuh bermanja-manja mungkin ketika second honeymoon, atau saat masa-masa romantis berdua tidak masalah, tapi bukan berarti jadi kebiasaan ya. Coba tidak bergantung sama suami, pasti bisa, there is a Will, there is a way, dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan, laa Haula Walla quwwata Illa billah.
Kalau kita mau sehat yang paling pertama dijaga adalah makanan “You are what you eat”. Soal asupan harus tegas terhadap diri kita, anak- anak dan keluarga, siapkan makanan yang terbaik untuk keluarga. Selanjutnya berolahraga, dengan gerakan ritmix dan hitungan agar otot- otot terbiasa. Kemudian merawat tubuh, dengan skin care, body care dan asupan yang bernutrisi.

 

“Jangan putus asa, karena pernikahan yang ideal itu bukan menyatukan dua insan yang sempurna, tapi pernikahan yang ideal itu adalah menyatukan dua insan yang sama-sama berkomitmen menerima perbedaan.💕”

 

Sumber bacaan : Sekolah Istri by Setia Furqon Khalid dan Istri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *