Bedanya Siap Nikah sama Ingin Nikah Apa Sih?

Bedanya siap nikah sama ingin nikah apa sih? – Teman jofis (jomblo fisabilillah) pasti pernah merasakan kegaualan untuk menikah. Apalagi teman sekitarnya banyak yang sudah menikah, ada yang terbilang usia muda ada juga yang sudah matang usianya. Insucure tentang jodoh sangat wajar min, yang ga wajar jika kamu selalu terlelap dalam emosi dan kegalauan untuk menikah. Lantas, apa sih yang membedakan teman jofis siap nikah sama ingin menikah? berikut penjelasannya:

1) Orang yang siap menikah akan memikirkan kehidupan setelah menikah. Orang yang siap menikah juga sadar bahwa menikah bukan satu-satunya jalan untuk mencapai kebahagiaan, karena akan ada banyak tantangan kedepannya. Selain itu, orang yang siap menikah dia matang secara emosional, finansial, sosial untuk membangun rumah tangga. Mereka mengerti tentang tanggung jawab, komitmen, serta kerjasamayang diperlukan untuk menjalani kehidupan bersama. Siap menikah bukan hanya tentang keinginan, tapi juga tentang kemampuan dalam menghadapi tantangan bersama.

Sedangkan orang yang ingin menikah adalah hanya memikirkan tentang bagaimana acara pernikahannya mulai dari akad, resepsi, dekorasi, dan lain sebagainya. Dia lebih fokus terhadap acara pernikahannya saja dan tidak memikirkan kehidupan setelah pernikahan. Orang yang ingin menikah sering sekali di dorong oleh perasaan atau tekanan sosial tanpa perispan yang matang. Bisa berupa: keinginan merasakan cinta, memenuhi ekspektasi keluarga, atau sekedar mengikuti tren. Pemikiran ini belum tentu disertai dengan pemahaman penuh tentang pernikahan.

2) Orang yang siap menikah menyadari bahwa kata “SAH” Bbukanlah akhir dari masalah percintaan. Justru tantangan akan lebih besar nantinya sehingga perlu ada persiapan diri baik secara mental, finansial, dan lain sebagainya. Sebaliknya orang yang ingin menikah, ia berpikir bahwa menikah adalah akhir dari permasalahan. Dalam kehidupan pernikahan hanya ada tentang kebahagiaan dan canda tawa saja sehingga kurang persiapan matang.

3) Orang yang siap menikah, ia selalu menghargai proses dalam membangun rumah tangga. Siap menerima kekurangan satu sama lain. Serta bisa saling mendukung dan menguatkan. Sebaliknya orang yang ingin menikah, dia hanya menginginkan hasil yang instant dan hanya fokus pada indahnya cinta dan menyadari bahwa segala yang indah perlu diusahakan dan butuh proses.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *