Kenapa Rasa Cinta Ada Jika Tidak Ditakdirkan Bersama

Kenapa rasa cinta ada jika tidak ditakdirkan bersama Terkadang kita sering menaruh perasaan cinta kepada seseorang yang belum tentu ditakdirkan bersama. Kita juga sering berekpektasi tinggi dengan seseorang yang sangat kita harapkan menjadi pendamping hidup kita. Namun, terkadang takdir tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Lantas kenapa Allah menaruh rasa cinta ini jika tidak ditakdirkan bersama?

1) Allah sedang mengajarkanmu sesuatu

Bukan cintanya yang salah tapi bagaimana responmu dalam mengelola rasa cinta yang sedang kamu rasakan. Karena semua hal yang terjadi dalam hidupmu sudah diatur sedemikian rupa dan pasti ada alasan yang Allah siapkan dibalik rasa cinta yang sedang kamu rasakan. Terkadang Allah pertemukan kamu dengan orang yang salah untuk melatih hatimu agar siap dengan labuhan hati yang Allah siapkan untukmu. Allah juga mengajarkanmu bagaimana rasanya berharap kepada manusia dan merasakan kecewa, agar kamu sadar yang terbaik hanya berharap kepada-Nya.

2) Allah ingin kamu mengenal dirimu sendiri

Bukan tanpa alasan perasaan cinta ada dalam hatimu. Lewat perasaan itu, kamu belajar mengenali sisi rapuhmu. Belajar mengendalikan perasaan, mengenal apa yang kamu butuhkan, bukan hanya apa yang kamu inginkan. Mungkin dulu kamu mudah sekali menaruh hati, tapi dari pertemuan itu kamu belajar untuk lebih menjaga hati.

3) Allah ingin kamu belajar ikhlas dan sabar

Cinta sejati bukan tentang memiliki saja. Tapi tentang belajar mengikhlaskan, menaruh cinta seutuhnya kepada Allah ta’ala Zat yang Maha Kuasa. Cinta yang tidak sampai sering kali bisa menjadi ladang pahala karena ada sabar dan ikhlas. Ketika kamu mampu mengikhlaskan, kamu sedang membersihkan hatimu dari rasa kepemilikan terhadap sesuatu yang belum halal. Allah ajarkan kamu bagaimana melepaskan sesuatu demi kebaikanmu sendiri.

4) Allah mempertemukanmu agar kamu lebih dekat kepada-Nya

Banyak orang justru lebih dekat kepada Allah ta’ala setelah patah hati. Namun ada juga orang yang ketika merasakan kecewa lantas menyalahkan takdir Allah ta’ala. Jika kamu semakin dekat dengan Allah ta’ala setelah patah hati, bisa jadi Allah sedang menjagamu dari sesuatu yang salah, agar siap menerima yang jauh lebih baik dari apa yang kamu harapkan saat ini. Allah juga sedang perbaiki hatimu agar kamu sadar bahwa hubungan yang kekal adalah bisa bersama menuju surga Allah ta’ala.

6) Allah sedang menyiapkan seseorang yang lebih baik

Apa yang kamu kira jodohmu, bisa jadi hanya pengantar. Allah mempertemukanmu untuk membentukmu, lalu melepaskanmu karena jodoh sejatimu masih dalam proses dipersiapkan. Dibalik kehilangan, ada ganti yang lebih baik, yang mungkin belum kamu lihat sekarang. Percayalah jika kamu tetap berpegang teguh pada-Nya, maka kamu akan selamat dunia dan akhirat.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *