Kapan merasa siap menikah – Ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup. Salah satu pertimbangan utama ketika hendak menikah adalah mengevaluasi diri dan memastikan apakah siap untuk menikah. Bukan hanya keinginan saja namun ketika keyakinan siap untuk menikah itu muncul maka bukan tidak mungkin Allah akan hadirkan jodoh padah waktu yang tepat.
Persiapan yang matang sangat penting, karena akan mencerminkan keseriusan seseorang terhadap tantangan pernikahan yang berat. Sayangnya, kesiapan diri untuk merasa siap menikah sering sekali diabaikan karena sibuk dengan acara pernikahan. Oleh karena itu penting sekali untuk mulai mempersiapkan diri menuju pernikahan dengan melakukan refleksi diri sebagai berikut :
Pertama dan yang paling utama adalah ketika merasa sudah mampu mengandalkan Allah dalam hidup. Ketika sudah merasa bahwa setiap hal yang terjadi di muka bumi ini adalah kehendak Allah. Ketika merasa sudah bisa menggantungkan seluruh hidupnya hanya kepada Allah.
Kedua adalah ketika sudah mempersiapkan banyak hal sebagai bekal pernikahan. Seperti bkela ilmu agama, ilmu rumah tangga, ilmu tentang pengasuhan dan lain-lain. Karena seseorang yang dirinya merasa siap menikah adalah siap dengan bekal ilmu karena menjalani pernikahan tidaklah mudah.
Seperti ketika belajar ilmu tauhid dan paham bahwa segala sesuatu di alam semesta ini adalah ciptaan-Nya. Bergerak dan berjalan atas izin dan kehendak-Nya. Hingga ketika menjalani rumah tangga diterpa dengan masalah berat, maka diri ini sudah siap kemana kaki akan melangkah dan tangan ini akan meminta pertolongan.
Ketiga adalah ketika seseorang sudah merasa tenang dan lebih dewasa dalam menyikapi masalah. Ketika bisa mengendalikan emosi menjadi lebih baik dan stabil. Dan tenang ketika menghadapi lika-liku ujian dalam rumah tangga, sebab dengan hati yang tenang akan siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk dalam pernikahan. Meskipun realitanya setelah menikah rasa khawatir pastinya ada namun paling tidakĀ ketika siap sedikit banyaknya akan sangat mempengaruhi perjalanan pernikahan pada akhirnya.