Jodoh Tak Kunjung Datang

Jodoh Tak Kunjung Datang – Terkadang kita dilanda dengan rasa cemas karena jodoh tak kunjung datang. Apalagi Diusia yang sudah matang, namun hilal jodoh belum terlihat. Sementara ada saja pertanyaan-pertanyaan yang muncul karena jodoh tak kunjung datang.

Hal ini membuat kita mulai merasa insecure dan ragu terhadap diri kita sendiri. Tapi coba untuk merubah sudut pandangnya perkara jodoh. Jodoh bukan soal kapan waktu yang tepat, tapi bagaimana kita mempersiapkan diri bertemu dengan dia yang terbaik. Berikut hal-hal yang perlu kita perbaiki dan siapkan dalam hidup kita.

Merubah fokus dari waktu ke proses

Ubahlah fokus dan sudut pandang kita untuk tidak menanyakan “kapan” tapi “bagaimana”. Kita tidak bisa mengendalikan waktu, tapi kita bisa mengontrol prosesnya. Fokuslah pada bagaiaman memperbaiki diri, memantaskan diri hingga menjemput jodoh dengan benar.

Dekatkan diri dengan Allah ta’ala

Jodoh adalah perkara takdir dan kuasa Allah ta’ala. Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk menjemput jodoh adalah dengan berprasangka baik kepada Allaht ta’ala. Dengan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Penulis Takdir. Semakin dekat kita dengan Allah ta’ala semakin jelas langkahmu dalam memperbaiki diri. Yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak doa (QS.Al-Furqan:74) dan perbaiki ibadah wajib ditambah dengan amalan sunah.

Jodoh itu cerminan diri, perbaiki diri

Kalau kita mengingkan pasangan yang baik, kita harus menjadi pribadi yang baik juga. Karena jodoh itu seperti cerminan diri, jadi fokus dulu jadi versi terbaikmu. Yang bisa kita lakukan adalah belajar bertanggung jawab sebagai seorang laki-laki mengasah kepemimpinannya. Dan untuk seorang perempuan belajar mengelola emosional dan spiritual.

Bersihkan niat dan tujuan

Menikah bukan sekedar hanya memenuhi keinginan saja. Tapi menikah adalah ibadah kepada sang pencipta. Dengan menikah akan menghadirkan ketenangan, rasa kasih sayang, dan sikap mahabah kepada Sang Pencipta. Kalau niat kita lurus, jalan menuju jodoh akan terasa lebih mudah. Hal-hal yang perlu kita lakukan adalah mengevaluasi niat menikah dan mulai belajar ilmu pernikahan  dari sumber yang terpercaya.

Persiapkan mental dan emosional

Jangan menunggu sempurna tapi siapkan diri dengan baik. Ingat kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk menikah. Tapi kamu harus cukup dewasa untuk menghadapi tanggung jawabnya. Dengan belajar memaafkan dan berkomunikasi sehat serta mengelola ekspektasi tentang pasangan dan pernikahan.

Mandiri finansial

Uang memang bukan segala-galanya, tapi kita semua butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Mulai dengan menstabilkan finansial yang dapat membantu kita memulai kehidupan rumah tangga tanpa banyak tekanan. Dengan mencari pekerjaan atau usaha yang halal dan stabil. Serta pahami manajemen keuangan yang bijak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *