Janji Allah kepada orang yang berhijrah – Hijrah merupakah fase dimana seseorang berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik. Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berhijrah dalam ketaatan kepada Allah, karena ada kebaikan bagi orang yang berhijrah.

Diambil dari kutipan penjelasan hanel youtube Ustadz Adi Hidayat Lc., Ma,. Seorang muslim yang berhijrah untuk mendekatkan diri kepada Allah memiliki 3 keutamaan dalam hidupnya. Berikut adalah janji Allah kepada orang yang berhirah :

Kelapangan Hati

Janji Allah kepada orang yang berhijrah yang pertama adalah Allah akan menyelamatkan hatinya terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Allah memberikan rasa tenang dalam jiwanya, kelapangan hati, serta kedamaian hatinya, sehingga bisa berpikir tentang solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Sebagaimana janji Allah terhadap para pemuda Ashabul Kahfi yang sedang berhijrah berada di dalam gua, Allah berfirman dalam surah berikut :

(10) إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
(11) فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا

Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun. (QS. Al Kahfi : 10-11)

Dari ayat diatas, kita dapat mengambil hikmah bahwa ketika para pemuda Ashabul Kahfi bersembunyi di dalam gua tersebut, Allah memberikan rahmat-Nya, sehingga gua tersebut menjadi lapang bagi para pemuda yang sedang bersembunyi.

Ketika terbersit dalam diri kita untuk berhijrah menjadi lebih baik, sesungguhnya Allah memberikan rahmatnya kepada kita. Jangan takut terhadap apa yang akan kita hadapi kedepannya, karena Allah tidak akan meninggalkan orang yang ingin mendekat kepada-Nya.

Kelapangan dalam Urusan Rezeki

Janji Allah kepada orang yang berhijrah yang kedua adalah Allah akan memberikan kelapangan dalam urusan rezeki bagi orang yang berhijrah. Sebagaimana firman Allah dalam surah berikut :

۞ وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرٰغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: “Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa : 100)

Sesungguhnya Allah maha besar, tidak ada tidak bisa Allah berikan kepada hambanya, terlebih ia sedang berhijrah menjadi lebih baik. Allah yang berjanji akan mengganti semua yang pernah hilang dengan kebaikan lainnya.

Ketika kita sudah bertekad untuk berhijrah, jangan khawatir untuk kehilangan dunia terutama perkara rezeki. Setiap orang sudah di jamin rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar dan semua itu dirahasiakan, agar manusia bersemangat dalam mencari rezeki.

Jaminan Masuk Surga

Janji Allah kepada orang yang berhijrah yang ketiga adalah jaminan masuk surga Allah. Ketika seseorang ingin berhijrah ke jalan ketaatan kepada Allah dan baru memulai, ia meninggal dunia dalam perjalanan. Maka ada pahala dalam niat hijrahnya dan ada jaminan masuk surga, wa’allahualam bisawwaf. Maka mulai saat ini niatkan untuk lebih dekat dengan Allah sehingga kita termasuk orang-orang yang beruntung.