Cara Menghadapi Tahun Pertama Pernikahan

Cara menghadapi tahun pertama pernikahan – Tahun pertama adalah momen dimana ketika pasangan suami dan istri saling beradaptasi satu sama lainnya. Pada masa ini, pasangan suami istri akan di hadapkan dengan kejutan setelah menikah. Mulai dari sifat asli pasangan akan terlihat saat hidup bersama dan bisa jadi sangat berbeda pada saat masa pengenalan.

Sering kali banyak pasangan kesulitan untuk melalui tahun pertama pernikahan, sebab berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses adaptasinya. Kamu dan pasangan bisa sama-sama menghadapi tahun pertama pernikahan dengan cara berikut :

1) Menyadari bahwa pasanganmu bukan manusia sempurna

Setiap manusia diciptakan dengan potensi kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki. Menyadari bahwa segala sesuatu tidak akan berjalan baik-baik saja, termasuk dalam menjalani bahtera rumah tangga. Ketika menikah pasangan kita tidaklah sempurna yang ada adalah saling menyempurnakan satu sama lain. Dan segala sesuatunya sudah diatur oleh yang Maha Kuasa.

2) Cinta adalah kata kerja

Tahun pertama pernikahan adalah masa-masa penuh dengan tantangan dimana baik suami istri saling beradaptasi dengan pasangannya maupun keluarga. Ketika mengambil keputusan untuk menikah, maka kita siap untuk menerima dan mencintai pasangan kita. Karena cinta butuh perjuangan dan perlu diperjuangkan, karena memang cinta adalah kata kerja.

3) Pernikahan tidak hanya tentang keinginan untuk berbahagia saja

Setiap orang pasti menginginkan kehidupan setelah menikah akan bahagia selamanya. Hidup bersama dengan pasangan yang kita cintai, memiliki anak, dan hidup bersama sampai tua. Namun hakikat menikah bukan untuk bahagia saja melainkan untuk bersama menuju taat.

Perlu kita ingat bahwa pernikahan tidak hanya tentang keinginan untuk berbahagia saja tetapi juga usaha untuk membahagiakan yakni bersama-sama menggapai ridho Allah SWT.

4) Tidak ada pernikahan yang gagal

Waspadai, Tujuh Hal Sepele yang Buat Anda Gagal Menikah

Tahun pertama pernikahan adalah momen terindah bagi pasangan suami istri yang baru menjalani bahtera rumah tangga. Dimana tidak ada batasan untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama.

Namun seiring berjalannya waktu, kedua pasangan akan dihadapkan dengan beberapa perbedaan yang menyebabkan konflik dalam pernikahan. Sampai pada titik jenuh dimana salah satunya ingin mengakhiri pernikahan dengan pasangannya.

Hal yang perlu diingat bahwa tidak ada namanya pernikahan yang gagal, yang ada hanya terlalu cepat berhenti dan menyerah. Maka pasangan yang ingin menyudahi pernikahannya sebaiknya dipikirkan dengan bijak. Bisa jadi itu adalah ranjau setan yang ingin menghancurkan pernikahanmu. Yang perlu dilakukan adalah untuk sama-sama meminta pertolongan kepada Allah SWT dan saling bermuhasabah diri.

5) Miliki bekal ilmu berumah tangga

Pernikahan adalah ibadah terpanjang baik di dunia maupun akhirat. Pernikahan juga merupakan perjanjian yang suci dan agung baik dengan manusia maupun kepada Allah SWT. Maka ilmu adalah landasan utama sebelum memulai berumah tangga. Ketika sudah menikah baik suami dan istri dianjurkan untuk sama-sama saling menuntut ilmu dan mempersiapkan bekal, supaya ketika terjadi persoalan dapat dihadapi dengan ilmu.

6) Tetap jadikan Al-Qur’an dan sunah rujukan utama ketika ada persoalan

Al-Qur'an Diturunkan pada Bulan Ramadhan, Bagaimana Sejarahnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *