Mengenali Kondisi Hati Manusia, Bagaimana Dengan Hatimu?

Mengenali kondisi hati manusia, bagaimana dengan hatimu? – Allah SWT menciptakan semua makhluknya dengan sempurna. Manusia adalah salah satu makhluk Allah SWT yang paling mulia di antara makhluk-makhluk lainnya. Kelebihan manusia ada pada jasmani dan rohaninya. Manusia juga memiliki akal dan hati yang dapat membedakan mana yang baik dan buruk.

Hati merupakan bagian terpenting bagi manusia selain sebagai pusat kehidupan. Hati juga sebagai pusat “komando” perilaku manusia. Hati yang baik akan mengarahkan pemiliknya untuk berpikir dan berperilaku bijak dalam hidupnya begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, hati adalah instrumen terpenting dalam diri manusia.

1) Hati mempengaruhi tubuh manusia

10 Makanan Yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Hati – Sehat Negeriku

Sebagian dari manusia pernah mengalami rasa kecewa, sakit hati, dan gelisah dalam hidupnya. Sehingga mempengaruhi kondisi fisik manusia, hal ini bermula dari kondisi hati yang sedang sakit. Sehingga dapat mengarahkan manusia dalam keburukan. Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut :

أَلَا إِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ, وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ؛ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ

“Ingatlah, dalam tubuh itu ada mudhghah (segumpal daging). Jika daging itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya. Namun, jika daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya. Segumpal daging yang dimaksud adalah hati.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Dari hadist riwayat tersebut, begitu pentingnya untuk menjaga hati agar tubuh manusia menjadi sehat baik jasmani maupun rohani. Dengan senantiasa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dikaruniakan hati yang baik untuk bisa berpikir dan berperilaku bijak dalam kehidupan.

2) Hati manusia dapat beramal saleh dan bermaksiat

Di Mana Peran Amal Saleh Jika Masuk Surga Tergantung Karunia Allah?

Seperti halnya tubuh manusia yang terus bergerak dan melakukan aktivitas setiap harinya. Hati manusia juga dapat bergerak untuk melakukan amal saleh dan dapat pula melakukan maksiat. Contoh amalan saleh dari hati adalah tawakal, muhasabah, sabar, syukur, ridho, dan yang lainnya. Contoh maksiat hati seperti hasad, sombong, zina, dan sebagainya.

Bedanya adalah amalan hati tidak terbatas waktu dan pahala. Sedangkan amalan anggota badan terbatas pada waktu, tempat, dan pahala. Contoh ketika kita sholat subuh, maka pahala dan waktu hanya terbatas pada saat itu saja. Begitu pula haji, maka ketika rangkaian ibadah haji tersebut berakhir, maka selesai pula ibadah dan pahalanya.

Hal ini berbeda dengan amalan hati yang tidak mengenal tempat dan waktu. Ia dapat beribadah dengan hatinya sepanjang waktu. Sebagaimana seseorang yang senantiasa bersyukur dan bersabar, maka ia akan mendapatkan aliran pahala dari Allah SWT. Sebaliknya, maksiat hati dosanya akan mengalir jika ia senantiasanya bermaksiat dengannya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda :

إن اللهَ كتب على ابنِ آدمَ حظَّه من الزنا ، أدرك ذلك لا محالةَ ، فزنا العينِ النظرُ ، وزنا اللسانِ المنطقُ ، والنفسُ تتمنى وتشتهي ، والفرجُ يصدقُ ذلك كلَّه أو يكذبُه

Sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa pada setiap anak Adam memiliki bagian dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Zinanya mata adalah penglihatan, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu (zina hati) adalah berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah yang membenarkan atau mengingkarinya.” (HR. Bukhari)

3) Hati manusia dapat menghitam jika terus berbuat keburukan

Hati Hitam dan Merah, hati merah dan hitam Wallpaper HD | Pxfuel

Bukan hanya pakaian yang terkena noda dapat kotor. Hati manusia juga dapat kotor dan menghitam jika terkena noda maksiat dan keburukan. Sehingga agar hati kita bersih dan sehat, maka jauhilah berbagai macam maksiat dan keburukan. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ: {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}

Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristigfar dan bertobat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa, niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Allah, ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka. (QS. Al-Muthaffifin: 14)’”. (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu. Hadis ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzi)

4) Hati dapat menyelamatkan pemiliknya pada hari kiamat

Inilah Tujuh Jenis Sakit Hati yang Sukar Sembuh

Amalan hati dapat menyelamatkan pemiliknya dari hari kiamat. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa hati yang selamat adalah hati yang selamat dari syirik, dengki, hasad, kikir, sombong, cinta dunia, dan kedudukan. Ia selamat dari setiap penyakit yang menjauhkannya dari Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat Al-Qur’an berikut :

يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ  إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

(Ingatlah) pada hari ketika harta dan anak-anak tidak lagi berguna, kecuali orang yang menghadap Allah dengan (membawa) hati yang selamat.  (QS. As-Syu’ara: 88-89)

Semoga kita termasuk golongan orang yang senantisa dimudahkan untuk memperhatikan kebaikan dan kesehatan hati kita, sehingga dapat bertemu dengan Allah SWT dengan hati yang selamat. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *