Titik lemah wanita independen – Seorang wanita independen seringkali dikaitkan dengan stigma negatif di kalangan masyarakat. Ada yang berpendapat bahwa wanita independen sosok yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Ada juga yang beranggapan bahwa wanita independen itu susah mendapatkan pasangan karena dia lebih selektif.
Wanita independen juga cenderung memiliki karakter yang mandiri dan menyukai kebebasan serta terencana dalam bersikap. Sehingga wanita independen seringkali terlihat sebagai sosok yang kuat, bebas, dan mandiri. Namun, dibalik kemandirian yang terlihat dari sosok wanita independen, dia juga memiliki titik kelemahan yang tidak jarang orang ketahui, berikut penjelasannya :
Bagi seorang wanita memiliki sifat kelembutan itu bukan pilihan melainkan sesuatu yang alamiah muncul ketika dia tidak lagi perlu menggunakan perisai untuk melindungi diri. Seorang wanita independen tidak selamanya terlihat kuat dan mandiri namun dibalik ketegarannya dia memiliki sifat lembut. Mereka memilih bersikap seperti itu karena dia memiliki ‘survival mode-living’ sehingga tidak memprioritaskan koneksi namun mereka lebih memprioritaskan keselamatan diri.
Sistem syarafnya belajar memindai setiap ancaman, dekat maupun jauh. Kewaspadaan itulah yang membuatnya tetap hidup, tetapi yang dia butuhkan bukan perbaikan namun rasa aman. Inilah titik terlemah bagi seorang wanita independen yaitu mode aman yang konsisten, penerimaan, serta keselarasan emosional. Dan inilah yang wanita independen butuhkan dalam melengkapi hidupnya bersama pasangan yang tindakannya selaras, kosisten jiwa dan raga, serta mau sama-sama saling menerima dan mendukung di setiap keadaan.
Karena ketika jiwa dan tubuhnya tenang, dia akan kembali bukan menjadi perempuan yang baru melainkan sosok wanita yang dari awal selalu dia punya. Wanita yang menjadi dirinya sendiri, dia bercahaya, riang, ceria dan intuitif serta menenangkan. Wanita yang dibalik tembok tertutup dia menjadi wanita yang kamu kenal. Dia bukan sekedar wanita independen, tapi wanita lembut dengan kepribadiannya. Tempat dimana siapapun yang bersamanya seperti kembali pulang. Kehadiranmu yang membumi membangkitkan hatinya yang telah menyerah pada kelembutan. Bukan menyelamatkannya, bukan juga memperbaikinya, melainkan bertemu dengan dia yang sebenarnya. Cinta yang selaras dan saling melengkapi.
