Dahsyatnya syukur – Syukur adalah sifat bagi seorang mukmin dalam menghadapi segala situasi apapun. Syukur juga sebagai bentuk terima kasih atas segala pemberian dan nikmat dari Allah SWT. Seseorang yang senantiasa bersyukur dalam hidupnya, hatinya akan merasa lapang dalam setiap urusannya.
Sebagaimana Nabi Sulaiman ‘alaihis salam pernah berkata sebagaimana yang diabadikan dalam Al-Qur’an,
هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ
“Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia”. (QS. An-Naml: 40)
Adapun dahsyatnya syukur dalam kehidupan manusia diantaranya :
1) Syukur dapat menambah kenikmatan
Seseorang yang selalu bersyukur dalam kondisi apapun akan Allah SWT tambahkan nikmatnya dari arah yang tidak terduga. Sebaliknya seseorang yang selalu mengeluh dengan keadaannya serta iri terhadap orang lain hatinya menjadi sempit dan sengsara.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT yang tercantum di Al-Quran. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Selain itu, orang yang bersyukur kebutuhannya tercukupi berapa pun rezeki yang didapat dan dapat mendatangkan berkah bagi pemiliknya.
2) Selamat dari siksa akhirat
Syukur salah satu dari sifat terpuji yang dimiliki seorang mukmin. Allah SWT akan selamatkan seorang hamba dari siksaan akhirat selama ia mau beriman dan bersyukur. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Qur’an berikut;
مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا
“Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa’: 147)
Ibnu Jarir rahimahullah berkata, ”Sesungguhnya Allah Jalla Tsanaauhu tidak akan menyiksa orang yang bersyukur dan beriman.” (Tafsir Ath-Thabari, 4: 338)
3) Terhindar dari penyakit hati
Bersyukur kepada Allah juga bisa menghindarkan seseorang dari penyakit hati seperti sombong, iri, dengki, dan dendam. Perlu diketahui bahwa penyakit hati dapat membuat hidup seseorang menjadi tidak tenang.
Bahkan, hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan kesehatan seseorang. Allah SWT juga tidak menyukai orang-orang yang menyimpan penyakit di dalam hatinya.
4) Mendapatkan Ridho Allah SWT
Dahsyatnya syukur dalam situasi apapun akan mendapatkan ridho Allah SWT. Hal tersebut disabdakan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa akan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
“Sungguh Allah benar-benar rida kepada seorang hamba yang memakan suatu makanan, lalu mengucapkan alhamdulillah atas makanan tersebut, atau meminum suatu minuman, lalu mengucapkan alhamdulillah atas minuman tersebut.” (HR. Muslim no. 2734)
