Hadiah terbesar seorang muslimah – Memiliki paras yang cantik, elok, dan anggun adalah impian seorang muslimah. Namun yang lebih indah dari pada paras cantik dan keanggunan semata adalah ketaatan seorang muslimah kepada Allah ta’ala. Salah satu bentuk ketaatan seorang muslimah kepada Rabb’nya adalah hijab yang melindungi aurat dan bentuk tubuhnya.
Bagi muslimah salah satu bentuk ketaatannya pada Allah ta’ala adalah ketika menutupi auratnya dari pandangan lawan jenis yang menimbulkan syahwat dan fitnah. Sebagaimana perintah Allah ta’ala dan Rasulullah.
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
“Sesungguhnya seorang perempuan jika telah mendapatkan haidh, tidak pantas terlihat dari dirinya kecuali wajahnya dan kedua (telapak) tangannya sampai tulang pergelangan tangan (sendi)” (HR. Abu Dawud)
Hal pertama, yang perlu di luruskan oleh seorang muslimah ketika mulai berhijab adalah niat. Niat yang baik akan mengantarkan muslimah menuju keridhoannya. Berhijab bagi muslimah bukan untuk terlihat cantik, anggun, tidak juga terlihat shalehah dan taat saja. Namun untuk mendapatkan cinta dan ridho pencipta yaitu Allah ta’ala.
Niat yang lurus karena ridho Allah ta’ala menghadirkan kebaikan lainnya. Semakin baik dalam menutupi aurat, semakin baik juga perilakunya. Karena hijab merupakan hadiah hadiah dan nikmat terbesar yang Allah ta’ala berikan kepada hamba yang di ridhoi-Nya.