Cara Supaya Bisa Istiqomah di Jalan Allah

Kamu yang saat ini sedang belajar istiqomah, mungkin pernah di rundung kemalasan, lelah, dan ingin menyerah. Hal ini memang wajar apabila manusia mengalami fase pasang-surut untuk istiqomah di jalan Allah. Terlebih lagi godaan setan yang selalu membisikan keburukan untuk kemudian keluar dari perintah Allah, membuat manusia sulit untuk bisa istiqomah terus di jalan Allah.

Memang melaksanakan amalan baik di jalan Allah secara terus-menerus dan konsisten sulit di lakukan. Namun jika terus menerus mengikuti hawa nafsu tersebut, tentu tidak akan baik terhadap amalan ibadah ke depannya. Berikut adalah cara supaya bisa istiqomah di jalan Allah :

1) Meluruskan Niat Untuk Istiqomah di Jalan Allah

Niat adalah pilar utama dalam beribadah di jalan Allah. Setiap kebaikan akan bernilai pahala di sisi Allah tergantung niatnya. Supaya bisa istiqomah di jalan Allah, meluruskan niat sangat penting, hal ini akan menentukan kemana dan untuk apa ibadah kita sebenarnya. Seperti yang disampaikan dalam hadis berikut :

“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis tersebut, kita di anjurkan untuk meluruskan niat dalam melakukan ibadah atau amalan kebaikan lainnya, yaitu semata-mata hanya ingin mengharapkan ridho Allah. Maka ketika Allah ridho, kita akan mendapatkan hidayah untuk bisa istiqomah di jalan Allah.

2) Melakukan Ibadah Semampu Kita

Ibadah adalah kewajiban setiap muslim dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ibadah bukan hanya sekedar sholat, puasa, zikir, sedekah, namun istiqomah berbuat amal kebaikan bernilai ibadah di sisi Allah. Misal berdakwah, berbagi dengan sesama, mengajak kebaikan dan lain sebagainya.

Cara supaya bisa istiqomah di jalan Allah adalah melakukan ibadah sesuai dengan kemampuan kita. Artinya bukan berarti ketika kita merasa belum mampu menjadi alasan untuk tidak bisa istiqomah di jalan Allah. Melakukan ibadah semampu kita adalah menempatkan ibadah sebagai aktivitas utama kita sesuai dengan kemampuan kita dari segi fisik, tenaga, waktu dengan tidak mengabaikan aspek lainnya.

Contoh : Seorang istri yang memiliki aktivitas dakwah di setiap pekan. Ketika ada jadwal berdakwah, pada saat itu suaminya tiba-tiba sakit. Kemudian ia tidak jadi pergi berdakwah, ia memilih untuk merawat suaminya yang sedang sakit. Hal ini bukan berarti ia tidak istiqomah, karena tidak bisa hadir untuk berdakwah, namun ia memilih untuk tidak mengabaikan kewajibannya sebagai seorang istri untuk merawat suaminya.

3) Menyadari Waktu Kita Sedang Futur atau Naik Imannya

Ketika iman sedang naik maka kita akan semangat terus beribadah kepada Allah. Namun sebaliknya ketika iman sedang turun maka kita akan futur dalam beribadah istiqomah di jalan Allah. Cara supaya bisa istiqomah adalah berdoa dan memohon kepada Allah untuk di berikan keteguhan hati dan kemudahan untuk bisa istiqomah di jalan Allah.

Allah adalah maha pembolak-balikan hati manusia, Allah mengetahui segala apa yang ada dalam hati setiap manusia. Dengan doa, hati akan menjadi tenang dan mantap untuk bisa istiqomah di jalan Allah. Seperti dalam hadis riwayat berikut;

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” (Thirmidzi)

4) Menjalankan Amalan Secara Konsisten

Menjalankan amal ibadah memang tidak sulit untuk dilakukan. Namun menjalankannya amalan secara konsisten dan terus-menerus mungkin sulit di lakukan. Tidak jarang kita di rundung rasa malas dan mulai menunda keistiqomahaan kita dalam beribadah. Dari ’Aisyah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ

Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (rutin) walaupun sedikit.

Dari hadis tersebut, bahwa Allah menyukai amalan yang di kerjakan secara konsisten. Cara supaya bisa istiqomah di jalan Allah secara konsisten adalah dengan membuat jadwal ibadah. Kemudian mengerjakan amalan rutin yang tidak pernah di tinggalkan, misal : sedekah subuh meskipun nominalnya kecil namun di kerjakan secara rutin di waktu subuh.

5) Bergaul dengan Orang yang Shaleh

Cara supaya bisa istiqomah di jalan Allah adalah bergaul dengan orang yang shaleh. Pergaulan dengan siapa kita berteman dan banyak menghabiskan waktu bersama akan mempengaruhi kualitas ibadah kita. Semakin kita sering berkumpul dengam orang yang shaleh, semakin banyak ilmu yang kita dapatkan sehingga bisa terus istiqomah di jalan Allah secara bersama-sama.

وَكَيْفَ تَكْفُرُوْنَ وَاَنْتُمْ تُتْلٰى عَلَيْكُمْ اٰيٰتُ اللّٰهِ وَفِيْكُمْ رَسُوْلُهٗ ۗ وَمَنْ يَّعْتَصِمْ بِاللّٰهِ فَقَدْ هُدِيَ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

“Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Imran : 101)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *