Tentang Takdir Dari Sebuah Ujian

Tentang takdir dari sebuah ujian – Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam menjalani hidup. Memang hidup di dunia ini penuh dengan ujian. Ada kalanya diuji dengan kesenangan seperti kesehatan, kelapangan rezeki, kesuksesan usaha, dan sebagainya. Ada pula yang diuji dengan kesusahan seperti rasa sakit, kegagalan, kekecewaan, dan sebagainya.

Kendati demikian, itu semua adalah ujian yang ditakdirkan oleh Allah SWT untuk kebaikan setiap hamba-Nya. Saat Allah SWT telah menakdirkan sesuatu kemudian lepas dari genggaman kamu. Maka pasti Allah SWT telah siapkan penggantinya yang jauh lebih baik. Sebagaimana dalam hadist riwayat Al Imam Asy Syafi’i rahimahullah,

مَا شِئْتَ كَانَ، وإنْ لم أشَأْ – وَمَا شِئْتُ إن لَمْ تَشأْ لَمْ يكنْ

“Apa yang Engkau kehendaki ya Allah, terjadi, meskipun aku tidak menghendakinya dan apa yang aku kehendaki kalau Engkau tidak menghendakinya maka tidak akan terjadi.” [Atsar ini dikeluarkan oleh Al Lalika-i di dalam kitab beliau Syarhu Ushuli Itiqadi Ahli Sunnati wal Jamaah Minal Kitabi wa Sunnah Wa Ijmai Shahabah Jilid IV halaman 702]

Demi Allah SWT, ketika mengalami ujian yang sulit sehingga kamu mulai putus asa. Sesungguhnya  kamu tidak akan temukan hal yang lebih megah dari takdir-takdirNya yang telah tertulis untukmu.

Dia telah tuangkan rahmat dan hikmahNya dalam setiap jengkal kehidupan kamu dan tidaklah datang dari Allah SWT melainkan itu adalah kebaikan. Seagaimana dalam QS. Al-Baqarah ayat 286 berikut ;

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”

Jangan pernah kamu berpikir bahwa Allah SWT tidak tahu bagaimana perasaan kamu. Sungguh Allah SWT adaah sebaik-baiknya yang Maha mengetahui tentang apa yang ada di langit dan di bumi juga seluruh isinya, beserta apapun yang ada di antara keduanya. Janji Allah SWT atas ujian bagi manusia ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an sebagai berikut :

Allah berfirman, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Tidaklah ada daun yang gugur kecuali atas pengawasan Allah SWT, dalam kegelapan dunia bahkan jika jatuh sebutir biji, sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui. Sesungguhnya setiap ujian itu berpahala, setiap luka itu berpahala dann setiap kehilangan itu berpahala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *