Menjadi Millenial Pengemban Al-Qur’an – Dalam kehidupan dunia manusia tidak terlepas dari saling membutuhkan satu sama lain. Terlebih di era saat ini, banyak sekali generasi millenial yang berkumpul untuk saling bertukar pikiran dan beragumentasi dengan mengedepankan ego masing-masing. Namun terlepas dari itu, sebetulnya generasi millenial memiliki peran yang lebih penting dari adu argumentasi, salah satunya menjadi millenial pengemban Al-quran.
Pernahkah kita berpikir, jika suatu saat orang tua kita akan bangga ketika anaknya menjadi pengemban al-qur’an ? Menjadi pemuda millenial yang berjuang di jalan Allah dan kelak dapat membahagiakan kedua orang tua kita di dunia maupun di akhirat. Lantas bagaimana menjadi millenial pengemban al-qur’an? Berikut artikelnya lebih lanjut :
Apa itu Millenial Pengemban Al-Qur’an ?
Menjadi generasi millenial adalah pemuda yang disibukkan dengan Al-qur’an. Pemuda yang bukan hanya menghafal al-qur’an saja namun senantiasa berpikir atau melakukan suatu perubahan supaya bagaimana al-qur’an bisa di pelajari semua umat manusia. Terlebih di zaman saat ini, semua sarana dan prasarana sudah tersedia dan mudah untuk para pemuda yang ingin bergerak menjadi millenial pengemban al-quran.
Tujuan dan Hadirnya diturunkannya Al-Qur’an Bagi Umat Manusia
Tujuan diturunkan al-qur’an adalah supaya manusia tunduk dan patuh atas perintah Allah serta menjadi petunjuk kebenaran di atas kebathilan di muka bumi ini. Sebagaimana Allah berfirman dalam ayat berikut :
اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُ ۗوَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًا ۙ
“Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat.” (QS. An-Nisa : 105)
Hadirnya Al-qur’an bagi umat manusia adalah sebagai hajat hidup paling mendasar dalam berperilaku. Sebagaimana dalam surah berikut :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus : 57-58)
Manfaat diturunkan Al-Quran Bagi Umat Manusia
Menjadi millenial pengemban al-qur’an adalah peran yang sangat besar dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Selain mendapakan pahala dan kebaikan dari Allah, menjadi millenial pengemban al-qur’an adalah salah satu tiket masuk ke surganya Allah.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah : 185)
Sebagaimana dalam firman Allah diatas, manfaat diturunkan al-qur’an bagi umat manusia sebagai berikut sebagai petunjuk bagi alam semesta dan manusia, sebagai penjelas tentang apa-apa yang ada dimuka bumi ini berdasarkan bukti-bukti dari Al-qur’an, menjadi pembeda antara hak dan bathil.
Bagaimana Menjadi Millenial Pengemban Al-Qur’an ?
Menjadi millenial pengemban Al-qur’an di era modernisasi adalah dengan melalui jalan :
- Dakwah ; misal dengan menjadi content creator atau bloger maupun mengadakan kajian pemuda yang mengajak untuk mempelajari al-qur’an seperti gerakan pemuda-pemudi cinta al-qur’an, tahsin, one day one juz.
- Tarbiyah atau pembinaan ; adanya jadwal pembinaan rutin untuk belajar al-qur’an.
- Ilmu ; mempelajari al-qur’an, mengamalkan ilmunya serta membagi ilmunya kepada orang lain.
- Amal Ma’ruf Nahi Munkar ; dengan mengajak kerabat, saudara, teman sebaya, komunitas kepada kebaikan dan menjauhi keburukan.
- Jihad Fisabilillah