Menyelami Kekuatan Dahsyat Al-Qur’an Masuk ke dalam Nurani

Menyelami kekuatan dahsyat Al-Qur’an masuk ke dalam nurani kita – Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk dan pedoman umat manusia. Al-Qur’an memiliki kekuatan dahsyat di dalamnya bagi alam semesta dan semua makhluk di muka bumi ini.

Pernahkah kamu meneteskan air mata ketika menyelami ayat Al-Qur’an ketika di bacakan? atau pernahkan kamu merasakan ketenangan dan kebahagian ketika mendengar bacaan murotal Al-Qur’an? Jika kamu merasakan hal demikian maka selamat! kamu sedang menyelami kekuatan dahsyat dari ayat Al-Qur’an yang masuk ke dalam nuranimu.

Rasulullah SAW memberikan anjuran untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai jiwa kita. Karena inilah Al-Qur’an disebut sebagai petunjuk dan pedoman umat manusia dalam berkehidupan. Sebagaimana Rasulullah SAW sendiri yang menjadikan Al-Qur’an sebagai jiwanya. “Akhlak beliau adalah Al-Qur’an” (HR.Muslim)

Hal ini juga dijelaskan dalam surah Al-An’am ayat 155, “Dan ini adalah kitab (Al-Qur’an) yang kami turunkan dengan penuh berkah. Ikutilah dan bertaqwalah agar kamu mendapat rahmat”. Selain itu, pentingnya menyelami kekuatan dahsyat dari Al-Qur’an masuk ke dalam nurani adalah supaya kita bisa menjalankan kehidupan dunia sesuai dengan hukum ketertarikan.

Bukankah hukum ketertarikan adalah “sunnatullah”? ia tunduk pada hukum-hukum Allah SWT (desain of God). Karena memang, Allah-lah yang mengatur segala hukum ketertarikan di alam semesta ini. Hukum ketertarikan ini ada dalam firman Allah SWT ;

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun.” (QS. Az-Zumar: 5)

Sesungguhnya pengatura alam semesta ini dan isinya sesuai dengan kehendak Allah SWT. Seluruh kehidupan kita berada dalam genggaman-Nya. Begitupun hidup dan mati kita sudah ada waktunya dan berada dalam pengendalian-Nya. Bahkan kelangsungan alam ini berada di bawah penguasaan-Nya. Oleh sebab itu, semakin kita mendekat diri kepada-Nya, semakin lapang kita menjalankan kehidupan ini dan mudah kita mendapatkan apa pun di alam semesta ini atas kehendak-Nya.

Abdullah bin Mas’ud ra, mengungkapkan, “Sesungguhnya, Al-Qur’an ini adalah perjamuan Allah SWT. Barang siapa memasukinya maka dia aman.” (Az-zuhd, Ibnu Mubarak, hal. 272)

Itulah pentingnya menyelami ayat-ayat Al-Qur’an di dalamnya, terlebih lagi ada kekuatan dahsyat yang memiliki hukum ketertarikan dengan Sang Pencipta dan ciptaan-Nya. Jika kita terus menyelami ayat-ayat Al-Qur’an masuk ke dalam nurani maka kita akan mendapatkan kekuatan cahaya sebagai petunjuk dalam mengaruhi kehidupan dunia.

 

Referensi : BukuĀ Quranic Law of Attraction hal.25-27 – Meraih Asa dengan Energi Kalam Ilahi, Karya: Rusdin S. Rauf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *