Kisah inspirasi – Abdullah bin Mas’ud (pembantu Rasulullah SAW)-2, Abdullah bin Mas’ud memiliki peran besar dalam penyebaran agama islam di zaman Rasulullah SAW. Selain sebagai pembantu dan orang terdekat Rasulullah SAW, Abdullah bin Mas’ud juga merupakan orang yang pertama kali membacakan Al-Qur’an secara terang-terangan setelah Rasulullah SAW.
Abdullah bin Mas’ud termasuk diantara sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW. Ia meriwayatkan banyak hadits dari Rasulullah SAW dan banyak pula sahabat yang meriwayatkan hadits darinya. Selain itu Abdullah bin Mas’ud adalah sahabat Nabi yang mengalami dua hijrah yaitu ke Abisinia dan ke Madinah. Ia juga shalat menghadap ke dua kiblat.
Saat berperang Abdullah bin Mas’ud tidak pernah gentar di medan perang. Ia ikut berperang pada perang Badar, Uhud, Khandaq, dan tidak ragu menyatakan sumpah setia pada peristiwa Baiat Ridwan. Setelah Rasulullah SAW wafat ia bergabung dalam pasukan muslim dalam ekspedisi Yarmuk.
Kisah hidup Abdullah bin Mas’ud yang merupakan sahabat Rasulullah SAW memiliki beberapa keutamaan diantaranya adalah :
Bacaan Al-Qur’annya Membuat Rasulullah SAW Hampir Menangis
Ibn Jarir menuturkan riwayat dari Mughirah dari Abi Razin dari Ibn Mas’ud bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya ;
“Bacakan untukku surat An-Nisa.” Ia berkata, “Haruskah kubacakan? padahal Al-Qur’an diturunkan kepadamu?”
“Aku ingin mendengarnya dari orang selain aku,” jawab Rasulullah SAW
Maka Abdullah bin Mas’ud membacakannya sampai pada ayat ke 41.
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Ketika bacaanku sampai pada ayat tersebut, aku melihat mata Rasulullah SAW berkaca-kaca.”
Orang yang Sangat Dekat dengan Rasulullah SAW
Diriwayatkan bahwa Abdurrahman ibn Yazid menemui Kudzaifah dan berkata, “Ceritakan kepada kami orang yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW, baik petunjuk maupun pelajarannya sehingga kami dapat belajar dan mendengar langsung darinya.”
Khudzaifah menjawab, “Orang yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW, baik dalam petunjuk maupun pelajaran, dan selalu mengikuti beliau adalah Ibn Mas’ud sehingga sebagian kami sering bersembunyi di rumahnya.”
Betisnya Lebih Berat Dibandingkan Gunung Uhud
Dalam hadits riwayat Mughirah dari Ummu Musa bahwa ia mendengar Ali ibn Abu Thalib R.A berkata, “Nabi SAW telah memerintahkan Ibn Mas’ud, kemudian ia naik ke atas pohon membawa sesuatu. Ketika melihat betisnya yang kecil, para sahabat tertawa. Rasulullah SAW bersabda, “Apa yang kalian tertawakan? Kaki Abdullah pasti lebih berat timbangannya kelak di hari dibandingkan gunung Uhud.”
Nikmat Allah SWT yang Dianugrahkan Kepadanya
Abdullah bin Mas’ud selalu menceritakan nikmat Allah SWT yang dianugrahkan kepadanya. Ia pernah berkata, “Tidak ada satu ayat pun dari Al-Qur’an yang turun kecuali aku mengetahui dimana ia diturunkan, dan aku mengetahui dalam peristiwa apa ia diturunkan. Tak ada seorang pun lebih memahami kitabullah selain aku. Jika ada orang yang pekerjaannya menggiring unta, tetapi ia lebih paham dibanding aku tentang kitabullah, pasti aku akan mendatanginya. Namun aku bukanlah orang terbaik diantara kalian.”
Wafatnya Abdullah bin Mas’ud
Pada 32 Hijriah Abu Abdurrahman (Abdullah bin Mas’ud) wafat pada usia 67 tahun. Ia wafat di Madinah dan dimakamkan pada malam hari di Baqi. Pada sata itu, Ibn Al-Zubair ikut melayati jenazahnya. Semoga Allah SWT mrahmatinya.
Wallahu a’lam
Sumber :
- Sirah 65 Sahabat Rasulullah SAW., Dr. Abdurrahman Ra’fat Basya
- Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi, Muhammad Raji Hasan Kinas