Keutamaan sholat duha, simak supaya kecanduan – Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunah yang dianjurkan nabi Muhammad SAW untuk dikerjakan bagi umat islam. Sholat dhuha di kerjakan 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.
Sholat duha memiliki keutamaan yang luar biasa. Salah satunya dapat memperlancar rezeki yang barokah. Berikut adalah keutamaan sholat duha supaya kecanduan sholat :
Mengganti Sedekah Seluruh Persendian
“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian memiliki kewajiban bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendian?”Nabi lantas mengatakan, “cukup lakukan sholat dhuha dua rakaat.” (HR. Ahmad)
Akan Dicukupkan Semua Urusan
Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman : Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupkanmu di akhir siang.” (HR. Ahmad)
Mendapat Pahala Haji dan Umrah
“Barangsiapa sholat subuh berjamaan lalu ia duduk berdzikir hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah, pahala yang sempurna, sempurna, dan sempurna”. (HR. Tirmidzi)
Termasuk Sholat Awwabin (orang yang kembali taat)
Sholat awwabin yaitu sholatnya orang-orang yang kembali (bertaubat) kepada Allah SAW. Merutinkannya menjadikan seseorang tercatat sebagai orang-orang awwabin, orang-orang yang taat dan kembali kepada Allah.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)
Ghanimah Terbanyak
Keutamaan ini juga terkait dengan keberkahan rezeki. Sebab Rasulullah menyebut sholat ini sebagai ghanimah terbanyak. Umumnya, nominal ghanimah jumlahnya sangat besar.
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).