Fadhilah atau keutamaan malam hari – Allah SWT menciptakan alam semesta dan isinya dengan amat sempurna. Seperti adanya pergantian siang dan malam hari dalam poros bumi untuk kehidupan makhluk hidup. Dimana malam adalah waktu untuk beristirahat dan siang adalah waktu untuk beraktivitas bagi semua makhluk hidup.
Waktu malam di mulai dari terbenamnya matahari hingga terbit fajar dan memiliki keutamaan yang tidak bisa di remehkan. Hal ini juga dibuktikan dari sejumlah peristiwa penting dalam islam yang terjadi pada malam hari. Sebut saja Lailatul Qadar, Nuzulul Qur’an dan Isra Mi’raj. Baik malam maupun siang adalah anugerah dari Allah SWT. Pada masing-masing waktu memiliki fadhilah bagi manusia. Khusus untuk malam hari dalam Al-Qur’an dan hadis mengisyaratkan sejumlah keutamaan, diantaranya :
1) Dijadikan Kalimat Sumpah
Fadhilah atau keutamaan malam hari yang pertama adalah dijadikan sebagai kalimat sumpah dalam firman Allah SWT. Islam melarang umatnya untuk bersumpah selain nama Allah SWT tapi tidak demikian dengan-Nya.
Namun waktu malam ini istimewa, bahkan Allah SWT bersumpah menggunakan kata malam salah satunya dalam surah Al-Lail ayat 1 : “Demi malam apabila menutupi cahaya siang”.
2) Menjadi tanda kebesaran Allah SWT
Fadhilah atau keutamaan malam hari yang kedua adalah karena malam salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Segala yang Allah SWT ciptakan pasti memiliki hikmah dan memberikan manfaat bagi setiap makhluk-Nya.
Jika manusia menggunakan akalnya untuk memahami ciptaan Allah SWT maka dapat di tarik kesimpulan. Salah satu hikmah yang bisa kita pahami dan pelajari dari surah An-Nur ayat 44 : “Allah SWT menjadikan malam dan siang silih berganti. Sesungguhnya pada yang demikian itu pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan yang tajam”.
3) Menjadi waktu istirahat
Fadhilah atau keutamaan malam hari yang ketiga adalah waktu malam dijadikan sebagai waktu istirahat. Allah SWT menciptakan langit dan bumi dengan sempurna. Adanya pergantian siang dan malam menjadikan kehidupan setiap makhluk hidup menjadi seimbang. Hal ini di jelaskan dalam surah Al-Qashah ayat 72-73 sebagai berikut :
Katakanlah, “Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?” Katakanlah, “Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
4) Menjadi “pakaian” bagi manusia
Fadhilah atau keutamaan malam hari yang keempat adalah waktu malam menjadi “pakaian” bagi manusia. Sebagaimana juga aurat, manusia memiliki rahasia ingin selalu mereka tutupi. Sesuatu yang tidak ingin di ketahui oleh siapapun kecuali Allah SWT dan setidaknya sedikit orang terdekatnya.
Sesuatu itu adalah masalah hidup, beban hidup, atau kesedihan. Sebagaimana pakaian, malam bisa menutupi kesedihan mereka dari manusia yang lain. Pada saat yang sama juga, malam juga bisa menjadi waktu paling tepat untuk mencurahkan segala masalah hidup kepada Allah SWT melalui ibadah qiyamul lail.
5) Menjadi waktu utama untuk beribadah
Fadhilah atau keutamaan malam hari yang kelima adalah waktu yang mustajab dalam menjalankan ibadah. Berbeda dengan siang hari yang penuh dengan kegiatan. Pada malam hari adalah waktu kita untuk beristirahat dan menghadap Allah SWT melalui tafakur, zikir, berdoa, serta membaca Al-Qur’an.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah As-Sajdah ayat 16 : “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”