Cara menumbuhkan keterampilan bersosialisasi pada anak – Ketika anak mulai beranjak dewasa, maka penting sekali menumbuhkan keterampilan sosial pada anak sejak dini. Anak yang sudah dibekali dengan keterampilan sosial akan mampu menempatkan dirinya di lingkungan sosial serta anak dapat berkontribusi pada keberhasilan sosial nantinya. Berikut adalah cara menumbuhkan keterampilan bersosialisasi pada anak :
Menarik Perhatian Anak dalam Bersosialisasi
Dalam menumbuhkan keterampilan bersosialisasi pada anak adalah dengan menarik perhatiannya kepada apa yang ada di sekitarnya. Misal dengan membiasakannya bermain, bercerita, dan berempati sejak kecil dengan metode yang ceria dan menyenangkan.
Mengenalkan Anak dalam Bersosialisasi
Cara menumbuhkan keterampilan bersosialisasi anak selanjutnya adalah mengenalkannya kepada orang lain agar anak dapat melihat beragam karakter manusia sejak kecil dan berinteraksi dengannya, misal : mengenalkannya dengan teman sebayanya.
Memperluas Jalinan Pertemanan
Sebagai manusia kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Memperluas jalinan pertemanan merupakan salah satu cara menumbuhkan keterampilan anak dalam bersosialisasi. Dengan mengikutkannya dalam kunjungan kerabat, sahabat, atau momen-momen tertentu.
Mengikutsertakan dalam Kegiatan Sosial
Sebagai orang tua pasti menginginkan anaknya untuk ikut berpatisipasi dalam kegiatan sosial serta bersikap baik dalam lingkungan sosialnya. Dengan mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk anak dapat menumbuhkan keterampilan sosial anak.
Selain itu, mendorong anak untuk ikut andil dalam acara tersebut, serta memberikan kelonggaran kepadanya untuk bergaul bersama teman sebayanya, kerabat, dan tetangga juga dapat menumbuhkan keterampilan sosial anak.
Menanamkan Seni Mengelola Emosi dan Merawat Rasa Belas Kasih pada Jiwanya
Terakhir dalam menumbuhkan keterampilan bersosialisasi pada anak adalah dengan menanamkan seni mengelola emosi dan merawat belas kasih pada jiwa anak. Misalnya : dengan mengajak anak mengunjungi orang sakit atau membagi-bagi hadiah dan bantuan kepada orang-orang miskin dan orang yang membutuhkan, libatkan anak dalam kegiatan tersebut.