Setiap anak dilahirkan dengan karakter unik yang berbeda-beda. Karakter anak akan tumbuh sesuai dengan lingkungan dimana ia dilahirkan. Islam adalah agama yang komprehensif dan memuat semua hal untuk kemaslahatan hamba di dunia dan akhirat, termasuk pendidikan anak yang ruh dan tiangnya bersumber dari syariat islam.
Oleh karena itu orang tua, saudara, guru memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak yang memiliki sifat-sifat yang positif. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun dan mengembangkan karakter anak, sehingga memiliki kepribadian yang matang dan didambakan :
Aspek Keimanan
Dalam membangun karakter anak yang positif dan sesuai syariat islam, hendaklah kita menanamkan sikap pengagungan kepada Allah di dalam dirinya. Misalnya dengan mengingatkannya bahwa Allah selalu melihat dan mendengar, Allah selalu bersama, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Selain itu, menanamkan sejak dini kecintaan kepada rasulnya, misalnya dengan menceritakan sejarah dan perjalanan nabi, akhlak dan sifat baik nabi Muhammad. Memberikan motivasi kepada anak untuk mengamalkan sunahnya dan mengerjakan yang diwajibkan serta menjauhi segala keburukan.
Aspek Wawasan Keilmuan
Memberikan motivasi anak untuk menuntuk ilmu syar’i dan menjelaskan keutamaan kedudukan ilmu syar’i. Misalnya memberikan pertanyaan kepada anak tetang persoalan (yang dialami) kemudian membantu dalam mendapatkan referensi ilmu. Mulai mengajarkan doa, adab-adab yang baik dalam beraktivitas, akhlak, zikir kemudian tumbuhkan minat anak untuk membaca. Misalnya menyediakan buku bacaan, membuat perpustakaan anak.
Aspek Kecerdasan Logis
Menumbuhkan kebiasaan anak dalam bepikir kritis, berkarya, dan berkreativitas. Misalnya mengajarkan anak bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya, mengembangkan kemampuan dalam membuat kesimpulan, diajak diskusi dan menelaah suatu persoalan.
Aspek Akhlak
Membangun akhlak yang baik adalah hal penting dalam mengembangkan karakter anak. Seperti mengajarkan anak untuk berbuat sopan-santun kepada orang yang lebih tua, menjaga harga diri (‘iffah), menjaga lisan, bersabar, tolong-menolong dalam kebaikan, bersikap berani dan bertanggung jawab dan sifat lainnya yang baik dan terpuji.
Aspek Sosial dan Kepedulian
Aspek kepedulian menumbuhkan rasa empati sejak dini, mengembangkan dengan rasa tanggung jawab membiasakan berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan amal ma’ruf nahi Munkar.
Aspek Kejiwaan
Setiap anak membutuhkan kesehatan dalam jiwanya. Maka peran orang tua sangat penting, cara memenuhi kebutuhan jiwanya seperti kebutuhan untuk dicintai, diakui, mendapatkan perhatian, kebahagiaan serta tidak memberikan ancaman dan hukuman tanpa alasan. Hendaklah orang tua mengarahkan anak bagaimana cara untuk mengontrol emosinya, sehingga dapat dialihkan kepada hal yang lebih positif.
Aspek Kesehatan Tubuh
Tubuh yang fit akan mempengaruhi aktivitas anak, maka kesehatan anak sangat penting untuk dijaga. Dengan cara mengikuti aturan-aturan kesehatan sebagiamana yang diajarkan oleh agama islam yakni menjaga pola makan yang sehat dan teratur, berolahraga, menjaga kebersihan misal dengan berwudhu, rutin melakukan check up kesehatan dan sebagainya.
Aspek Penampilan dan Rasa
Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap penampilan fisiknya dan sekelilingnya. Misalnya membiasakan anak untuk merapikan kamarnya, berpakaian sesuai dengan ajaran islam, membuang sampah pada tempatnya, memberikan kebebasan dalam berkreativitas misal menggambar, membentuk pola, bernyanyi, mengajak jalan-jalan ketempat indah, bermain serta mempertahankan kemampuan seni dan estetika anak.