7 tempat shalat di komplek masjid Al-Aqsha – Siapa yang tidak kenal dengan masjid Al-Aqsha, yaitu masjid yang suci dan bersejarah bagi umat islam. Masjid Al-Aqsha menjadi istimewa karena menjadi saksi perjalanan Isra-Miraj baginda Rasulullah SAW. Di sekitaran komplek masjid Al-Aqsha terdapat beberapa tempat shalat bagi umat islam antara lain :
1) Jami’ Al Qibli
Jami’ Al Qibli adalah bagian inti untuk melaksanakan shalat di area komplek Al-Aqsha. Dinamakan “Al Qibli” karena bangunan ini paling dekat dan menunjuk langsung ke arah kiblat.
Masjid berkubah abu-abu ini di bangun pada era kekhalifahan Umar bin Khattab, kemudian di perluas pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan beberapa Khalifah setelahnya. Bangunan ini mampu menampung sampai 5500 jama’ah shalat, Masyaallah!
2) Masjid Qubbatus Shakhrah
Masjid berkubah emas ini dinamakan sebagai Qubbatus Shakhrah (Dome of The Rock) salah satu bangunan arsitektur islam yang memiliki keistimewaan sepanjang masa. Masjid ini menjadi ikon utama Al-Aqsha karena warna dan bentuknya yang unik dan paling menonjol. Masjid ini di bangun di atas batu tempat Rasulullah SAW berpijak sebelum naik ke langit ke tujuh. Arsitek dari bangunan ini adalah seorang Tabi’in bernama Raja’ bin Haiwah Al Kindi.
3) Masjid Al Aqsha Al Qadim
Bangunan ini terletak di bawah Jami’ Al Qibli. Dulunya tempat ini di bangun sebagai pintu masuknya keluarga kekhalifahan jika ingin melaksanakan shalat di Al-Aqsha. Pintu ini masuknya ada di sebelah selatan Jami Al Qibli dan ternyata masjid ini, dahulu tersambung langsung dengan “qushur al malaki” (komplek istana) Dinasti Umayyah yang dibangun dekat Al-Aqsha. Masjid ini bisa menampung 550 jama’ah.
4) Mushalla Al Marwani
Jika terlihat dari luar, bangunan ini tidak seperti masjid. Justru bangunan beratap ini bisa menampung jamaah cukup besar bahkan sampai ribuan orang. Jalan masuk ke masjid ini cukup unik, karena untuk sampai ke tempat ini kamu seperti di ajak jalan ke ruangan bawah tanah.
Ketika Palestina di jajah oleh pasungan Salib, mushalla ini dijadikan sebagai kandang kuda dan gudang penyimpanan barang untuk keperluan tentara. Mereka menamakannya dengan “Solomon’s Stables”.
5) Masjid Al Buraq
Masjid ini terletak menempel langsung dengan dinding Al Buraq. Lokasi ini diyakini sebagai tempat baginda Rasulullah SAW menambatkan Buraq ketika beliau melakukan perjalanan Isra Mi’raj dan singgah di Al Aqsha untuk mengimani para nabi dan rasul.
Bangunan ini sudah sangat tua karena dibangun pada era kekhalifahan Umayyah. Dinding Al Buraq, sekarang sedang dalam konflik sebab zionis meyakini bahwa dinding ini adalah bagian dari Haikal Sulaiman.
6) Masjid Al Magharibah
Bangunan ini ditetapkan sebagai Masjlis Islami Al A’la sebagai museum tempat penyimpanan peninggalan Masjid Al Aqsha yang sangat bersejarah. Masjid Al Magharibah di bangun pada masa kepemimpinan Shalahuddin Al Ayyubi pada tahun 1193 M. Masjid ini terletak di dekat Masjid Al Buraq.
Di tempat ini, kamu bisa melihat sisa-sisa mimbar Nuruddin Zanki yang terbakar karena serangan Yahudi pada tahun 1969 M.
7) Masjid An Nisa
Masjid An Nisa terletak di sebelah selatan komplek Masjid Al Aqsha yang berdampingan langsung dengan Jami Al Qibli. Masjid An Nisa dibangun oleh perintah Shalahuddin Al Ayyubi setelah membersihkan Al Aqsha dari pasukan salib.
Semula tempat ini adalah ruang makan prajurit kavaleri pasukan salib. Shalahuddin memerintahkan pembersihan tempat ini dan dijadikan mushalah khusus bagi wanita.