5 Tips Menemukan Jati Diri

5 Tips menemukan jati diri – Sebagian orang seringkali bertanya-tanya tentang “siapa dirinya” bahkan ketika sudah mendapatkan kesuksesan. Seringkali merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa atau merasa hampa walaupun hidupnya terlihat bahagia.

Seringkali merasa orang lain mencintainya hanya karena dirinya memiliki kehidupan yang “sepertinya” sempurna. Berikut adalah tips untuk menemukan jati diri yang sebenarnya sehingga kita tidak perlu hidup dengan kepura-puraan.

1) Cari tahu tallent/bakatmu

Tallent adalah cara berpikir, berperasaan, dan perilaku kita yang merupakan anugerah Allah SWT kepada setiap manusia sehingga sebagai manusia kita mudah merasa menguasai dan nyaman melakukannya.

Dengan mengetahui tallent, kita akan semakin mengenali diri sendiri. Dan kita akan semakin yakin dengan diri kita sendiri dengan melatih tallent menjadi kekuatan kita.

2) Sadari bahwa profesi dan prestasi kita tidak menunjukkan siapa kita

Kita adalah kita, nilai diri kita tidak berasal dari besarnya penghasilan, profesi keren ataupun prestasi kita. Seperti lembaran uang seribu walaupun uang tersebut lusuh dan kotor karena kita injak atau jatuh ke got kita bisa tetap memberi nilai yang sama pada selembar kertas yang kotor. Lalu mengapa kita menilai diri kita berbeda ketika tidak sesuai dengan standar?

3) Ijinkan diri kita menjadi manusia

Rasakan dan terima apapun emosi yang datang pada diri kita. Bahkan jika itu emosi negatif (marah, sedih, kecewa, dll) itu menunjukkan bahwa kita masih manusia biasa dan apa adanya. Jika kita tidak bisa merasakan emosi negatif sebenarnya kita juga tidak bisa merasakan emosi positif.

4) Kegagalan adalah hal yang normal

Ubahkan persepsi bahwa “apa yang akan kita lakukan jika kita tidak bisa gagal?” menjadi “apa yang layak untuk kita lakukan bahkan jika kita gagal?”.

Karena kegagalan adalah bagian dari hidup kita. Kegagalan adalah anak tangga yang perlu kita lalui seupaya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

5) Terima ketidaksempurnaan kita

Kita tidak harus menjadi sempurna karena tidak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna. Berlatih untuk bebas dari pikiran “siapa kita seharusnya” dan menerima “siapa kita sesungguhnya”. Lebih mudah berada di tempat dimana kita terlihat sempurna, tapi itu bukan tempat yang cocok untuk kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *