3 akhlak mulia yang harus di jaga seorang muslim supaya masuk surga – Dalam islam, setiap muslim di anjurkan untuk memiliki akhlak mulia. Sebagaimana Rasulullah SAW tidak tidaklah diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak mulia dan menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik).
Akhlak mulia merupakan cerminan keimanan seseorang. Karena bukan hanya dengan ilmu saja seseorang bisa masuk surga. Melainkan ganjaran berupa amal dengan akhlak yang mulia seseorang bisa masuk surga. Bisa jadi seorang ilmunya “terlihat tinggi” tetapi akhlaknya jelek, maka akhlaknya itulah cerminan imannya.
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ شَىْءٍ يُوضَعُ فِى الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَةِ
“Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlaq yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlaq mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2134. Syaikh Al-Abani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih Al Jaami’ no. 5726.)
Begitu besar, ganjaran pahala bagi seorang muslim yang menjaga akhlak mulianya. Supaya eorang muslim bisa masuk surga maka ada 3 akhlak mulia yang harus dijaga. Sebagaimana dalam riwayat Hasan Al-Bashri menjelaskan, ada 3 poin akhlak mulia yang dijelaskan ulama :
كف الأذى ؛ وبذل الندى ؛ وطلاقة الوجه
“[1] Tidak menganggu, [2] suka menolong dan [3] berwajah ceria/optimis”
[1] Tidak menganggu
Akhlak mulia yang harus di jaga seorang muslim supaya masuk surga yang pertama adalah tidak mengganggu semasa. Jika memang tidak bisa membantu dan memberi manfaat, minimal jangan mengganggu atau membuat orang lain susah.
[2] Suka menolong
Akhlak mulia yang harus di jaga seorang muslim supaya masuk surga yang kedua adalah suka menolong sesama. Memberikan bantuan kepada saudara yang sedang mengalami kesusahan berupa tenaga, harta atau pikiran adalah usaha untuk menjaga akhlak mulia dengan berbuat kebaikan.
Karena dengan begitu, kita yakin jika membantu saudara di dunia maka Allah SWT akan membantu kita juga di dunia maupun akhirat dengan cara yang tidak kita sangka.
[3] Berwajah ceria dan optimis
Akhlak mulia yang harus di jaga seorang muslim supaya masuk surga yang ketiga adalah berwajah ceria dan optimis. Dengan menampakkan wajah ceria dan optimis di sekitar kita dapat membuat orang lain bahagia. Terlebih lagi setelah kita berbicara yang menyenangkan mereka kemudian bisa membantu mereka.
Hal tersebut merupakan akhlak yang mulia. Maka perlu kita ingat bahwa amalan yang paling banyak memasukkan surga adalah akhlak mulia. Rasulullah SAW bersabda,
أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ
“Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia” [2. HR At-Tirmidzi, Ibnu Maajah dan Al-Haakim dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani].
Betapa beruntungnya mereka yang dikaruniai akhlak yang baik. Sebagaimana dalam Sirah Nabawi diceritakan, bahwa Rasulullah SAW pernah dilempari batu dan dihina saat datang (untuk berdakwah) di Thaif. Rasulullah SAW bisa saja membalas mereka, namun hal itu tidak dilakukan beliau. Rasulullah SAW justru memilih berdoa untuk kebaikan mereka.
Berkat doa Rasulullah SAW, warga Thaif diampuni Allah dan mendapat cahaya Islam. Begitulah Rasulullah SAW mengajarkan akhlak yang baik. Semoga Allah SWT memberikan karunia untuk selalu memperbagus akhlak kita dengan doa yang kita panjatkan. Rasulullah SAW dalam salah satu do’anya beliau mengucapkan:
,أَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ, فَإِنَّهُ لَا يَهْدِيْ لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَالَايَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَاإِلَّاأَنْتَ
“Ya Allah, tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena tidak ada yang bisa menunjukkannya selain Engkau. Ya Allah, jauhkanlah aku dari akhlak yang tidak baik, karena tidak ada yang mampu menjauhkannya dariku selain Engkau” [4. HR. Muslim no. 771].